Kerja Sama cooperation Akomodasi Accomodation

SOSIOLOGI Kelas X 68 Setiap individu dalam masyarakat melakukan interaksi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam interaksi sosial, tindakan individu diatur oleh seperangkat aturan-aturan sosial yang berfungsi untuk membatasi perilaku individu, sehingga terciptalah interaksi sosial yang teratur di mana antarindividu tidak saling merugikan. Situasi ini mendorong terbentuknya keteraturan sosial. Selain itu, interaksi sosial yang teratur memicu munculnya dinamika sosial. Untuk memahami lebih lanjut, salin dan lengkapilah beberapa pengertian di bawah ini ke dalam buku catatanmu dengan menggunakan beragam sumber pustaka. 1. Syarat terjadinya interaksi sosial: a. komunikasi b. . . . . 2. Faktor pendorong interaksi sosial: a. Sugesti b. Imitasi c. Identifikasi d. . . . . e. . . . . f. . . . . 3. Faktor pendorong perubahan sosial: a. Faktor Endogen 1 Bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk 2 Penemuan-penemuan baru 3 . . . . 4 . . . . b. Faktor eksogen 1 Pengaruh kebudayaan masyarakat lain 2 . . . . 3 . . . . 4. Pola interaksi yang mampu membentuk keteraturan sosial: a. Kerja sama b. Akomodasi c. . . . . A. Jawablah pertanyaan dengan tepat 1. Jelaskan mengapa interaksi sosial mampu memengaruhi kehidupan sosial 2. Apa yang dimaksud dinamika sosial? 3. Jelaskan keterkaitan antara interaksi sosial dengan dinamika sosial Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial 69 4. Jelaskan mengapa perubahan sosial mampu mendorong dinamika kehidupan sosial 5. Apa yang dimaksud dengan keteraturan sosial? 6. Jelaskan mengapa kondisi alam yang berubah mampu mendorong terjadinya perubahan sosial 7. Bilamana keteraturan sosial dapat terbentuk dalam kehidupan sosial masyarakat? 8. Sebutkan tiga persyaratan mendasar terbentuknya keteraturan sosial 9. Sebutkan tiga bentuk interaksi sosial yang mampu membentuk keteraturan sosial? 10. Jelaskan mengapa kerja sama mampu membentuk keteraturan dalam kehidupan sosial masyarakat B. Belajar dari masalah 1. Pada masyarakat suku pedalaman terdapat desa-desa terpencil, dengan jumlah warga yang banyak. Keadaan mereka jauh tertinggal dibanding dengan masyarakat lainnya. Kebutaan akan teknologi baru semakin membawa mereka ke arah ketertinggalan serta menjadikannya sebagai masyarakat terpinggirkan. Ketika kebutuhan hidup mereka belum tercukupi sepenuhnya, mereka dihadapkan pada dunia baru yang penuh dengan kecanggihan teknologi. Situasi ini menjadikan mereka hidup di dunia baru yang berlari jauh meninggalkan cara hidup lama mereka. Inilah kehidupan sebagian besar masyarakat Papua. Tradisional dan tertinggal. Kaji dan pahamilah kasus di atas Apa yang menyebabkan ketertinggalan masyarakat papua? Tinjaulah bagaimana proses interaksinya bila dikaitkan dengan lambatnya Dinamika Sosial yang terjadi. 2. Keberagaman suku dan budaya yang dimiliki bangsa ini menyebabkan Indonesia berpotensi konflik. Lihat saja satu bagian dari bangsa ini yang tengah dilanda konflik antarwarganya yaitu Poso. Deklarasi-deklarasi perdamaian guna menciptakan poso aman dan damai terus dilakukan. Namun, upaya ini belum membuahkan hasilnya. Sampai sekarang masih saja muncul kekerasan yang menimbulkan ketakutan. Kekerasan dalam bentuk penembakan misterius masih berlanjut. Situasi dan kondisi ini mampukah memengaruhi Dinamika Sosial masyarakat Poso? Dari sedikit keterangan di atas cobalah ungkapkan bagaimana interaksi sosial yang terjadi?