Game Stage Tahap Bermain Peran
89
Proses Sosialisasi dalam Pembentukan Kepribadian
C. Pengaruh Sosialisasi Nilai Budaya
terhadap Pembentukan Kepribadian
Kepribadian tidak akan tumbuh jika seorang individu tidak memiliki pengalaman-pengalaman sosial. Di dalam kelompok sosial
seorang individu akan mempelajari berbagai nilai, norma, dan sikap. Dengan mengetahui dari mana lingkungan sosial seseorang berasal,
dapat diketahui kepribadian seseorang tersebut. Dengan kata lain, sosialisasi berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Jika
proses sosialisasi berlangsung dengan baik, maka akan baik pula kepribadian seseorang. Begitu sebaliknya, jika sosialisasi berlangsung
kurang baik, maka kurang baik pula kepribadian seseorang. Misalnya, seorang anak yang berasal dari keluarga yang broken home tentunya
si anak mengalami sosialisasi yang kurang baik, akibatnya anak tersebut menjadi nakal. Dengan demikian, proses pembentukan
kepribadian dimulai dari proses sosialisasi baik di lingkungan keluarga, teman sepermainan, lingkungan sosial, lingkungan kerja,
maupun lingkungan masyarakat luas. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Dari bagan di atas, kita bisa melihat bahwa kepribadian seseorang banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan media massa. Tidak
aneh apabila ada anak yang telah dibekali oleh orang tuanya dengan
Proses Sosialisasi
Lingkungan masyarakat luas
Lingkungan keluarga
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pergaulan
Media massa
Individu dengan warisan biologis
tertentu Individu dengan
kepribadian
Sumber: Dokumen Penulis
Gambar 4.14 Bagan pengaruh sosialisasi.
Untuk mengurangi kemarahan ayahnya, ibu Anna memindahkannya ke loteng di mana ia hanya menerima sedikit perhatian dan susu
secukupnya. Di sanalah ia tinggal hari demi hari, bulan demi bulan, tanpa berhubungan dengan manusia lain selama lima tahun lamanya.
Kondisi Anna sangat kurus dan lemah dalam berpikir. Dia tidak dapat tertawa, tersenyum, bicara atau bahkan tidak dapat menunjukkan
kemarahannya. Dia sama sekali tidak mampu memberikan tanggapan apa- apa, seolah-olah hidup sendiri di dunia yang kosong.
Sumber: Sociology, John C. Macionis, 6th edition, Prentice Hall Inc., New Jersey, 1997
Kaji dan analisislah kasus di atas Dari kasus di atas terlihat betapa penting- nya proses sosialisasi bagi individu. Sebagai seorang calon sosiolog, apa
yang dapat kamu tangkap dari kasus di atas berdasarkan materi yang telah kamu peroleh, apabila dilihat dari proses sosialisasinya dan faktor pem-
bentukan kepribadian Anna? Kerjakanlah kegiatan ini dengan teman kelompokmu. Hasilnya tulislah dalam selembar kertas dan kumpulkan pada
guru.