SOSIOLOGI Kelas X
18
f. Asumsi
Ketika ingin meneliti penyebab terjadinya suatu kerusuhan sosial, pada umumnya setiap peneliti telah mempunyai dugaan atau
jawaban sementara. Misalnya, peneliti menduga terjadinya kerusuhan sosial disebabkan adanya solidaritas antarwarga yang
dirugikan atau mungkin karena ingin mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Praduga atau jawaban sementara ini dalam ilmu
pengetahuan dinamakan asumsi. Melalui asumsi itulah peneliti akan dituntun dalam mencari fakta yang tepat. Dengan kata lain,
asumsi adalah anggapan dasar atau dugaan awal. Asumsi dikembangkan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan peneliti
sebelumnya. Jika seorang ilmuwan akan meneliti suatu topik, terlebih dahulu dia mengembangkan asumsi-asumsi tentang topik
yang sedang diteliti. Seperti pada contoh di atas, satu catatan bahwa asumsi yang dikemukakan peneliti tidak selama-lamanya
benar. Asumsi penelitian dibuktikan kebenarannya berdasarkan fakta yang ditemui peneliti.
g. Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang belum pasti. Untuk membuktikan benar salahnya suatu hipotesis maka dilakukan
suatu penelitian melalui analisis secara cermat terhadap data- data yang terkumpul. Misalnya, semua orang yang terlibat
kerusuhan sosial adalah orang-orang miskin atau hipotesis yang menyatakan bahwa orang yang terlibat kerusuhan hanya ingin
menunjukkan keberadaannya sebagai warga negara. Pada umumnya, hipotesis diperoleh dengan menjabarkan asumsi-
asumsi. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah kesimpulan awal yang harus dibuktikan kebenarannya.
Hipotesis dapat pula diartikan sebagai suatu kesimpulan yang belum final dan dianggap berpeluang besar untuk menjadi benar.
Dalam hipotesis ditentukan pula kriteria-kriteria hipotesis yang baik. Kriteria-kriteria tersebut antara lain adanya ruang lingkup
yang terbatas, hipotesis yang disajikan sesuai dengan fakta-fakta yang ada, hipotesis tersebut dapat diuji kebenarannya, hipotesis
dinyatakan secara sederhana serta menggunakan variabel-variabel yang tegas.
Contoh hipotesis dalam suatu penelitian sosial, semakin
tingginya kemajuan bangsa maka nilai dan norma sema-
kin diabaikan.
Dari deskripsi di depan setidaknya kamu mampu memahami perbedaan antara hipotesis dan masalah. Antara kedua konsep tersebut tidak dapat
dipisahkan. Keduanya mempunyai keterikatan satu sama lain dalam ilmu pengetahuan. Bersama teman sekelompokmu cobalah membuat rumusan
masalah disertai dengan hipotesisnya mengenai masalah-masalah sosial yang ada di negara kita. Pilihlah satu masalah bidang politik, sosial, ekonomi,
maupun hankam. Pada dasarnya sosiologi mampu mengkaji segala bidang kehidupan. Tulislah hasilnya pada tabel seperti contoh berikut ini.