Senyawa Fenolik Radikal Bebas

flavonoid. Flavonoid jenis kuersetin ditemukan dalam tanaman yang masih satu genus dengan apel beludru Diospyros blancoi A. DC., yaitu pada Diospyros virginiana L. Duke, 2001. Menurut Muharni 2010 profil kandungan kimia suatu spesies tumbuhan dalam satu genus umumnya akan menunjukkan kandungan kimia yang mirip, maka dalam tanaman apel beludru dimungkinkan juga terdapat senyawa flavonoid yang mirip.

B. Senyawa Fenolik

Senyawa fenolik merupakan sumber antioksidan alami yang aman digunakan dan merupakan golongan mayoritas senyawa yang bertindak sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan dari fenolik didapatkan dengan cara mereduksi radikal bebas sehingga radikal menjadi stabil Marxen, Vanselow, Lippemeier, Hitze, Ruser and Hansen, 2007. Reaksi yang terjadi pada fenol dapat melalui gugus hidroksilnya atau dengan menggantikan atom hidrogen pada cincin aromatiknya. Sifat lainnya yang menarik ialah fenol mampu mengkompleks protein sehingga beberapa enzim dapat dihambat. Sifat ini menguntungkan proses ekstraksi, karena dapat diharapkan selama ekstraksi tidak terjadi reaksi enzimatik. Tetapi, fenol peka terhadap oksidasi dan ini bisa menyebabkan perubahan fenol selama ekstraksi Simpson, 1985. Salah satu yang paling sering digunakan untuk penentuan total polifenol adalah metode spektrofotometri menggunakan reagen Folin-Ciocalteu. Prinsipnya berdasarkan pada oksidasi senyawa fenolik dalam medium alkali dengan molibdenum dan tungsten fosfat untuk membentuk kompleks berwarna biru. Intensitas berwarna biru kompleks tungsten-molibdenum dengan polifenol diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 750 nm Bajcan, Harangozo, Hrabovska and Boncikova, 2013. Hasil molar warna biru yang terbentuk sebanding dengan jumlah ion fenolik yang teroksidasi Singleton and Rossi, 1985. Metode Folin-Ciocalteu memiliki kelemahan, yaitu adanya faktor interferensi dari senyawa selain senyawa fenolik yang dapat bereaksi dengan reagen Folin-Ciocalteu. Gula pereduksi, amin aromatik, sulfur dioksida, asam askorbat, asam organik, dan Fe 2+ dapat bereaksi dengan molibdenum dan tungsten fosfat membentuk kompleks berwarna biru Prior, Wu and Schaich, 2005.

C. Radikal Bebas

Radikal bebas adalah atom, ion atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbit terluarnya. Radikal bebas berbahaya karena untuk mencari pasangan elektronnya, radikal bebas mengambil satu elektron dari molekul stabil. Molekul stabil tersebut kemudian menjadi radikal bebas dan menghasilkan reaksi berantai. Apabila reaksi ini berlangsung dalam tubuh maka dapat merusak jaringan dan mengacaukan fungsi mereka Sivanamdham, 2011.

D. Antioksidan

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 12 109

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.).

0 4 119

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 105

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 111

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 8

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 107