Molyneux 2004, absorbansi DPPH terjadi dengan baik pada daerah cahaya tampak visible, oleh sebab itu digunakan spektrofotometri visibel untuk
pengukuran absorbansinya. Interaksi antara senyawa yang mempunyai gugus kromofor dengan radiasi
elektromagnetik pada daerah UV-Vis 200-800 nm akan menghasilkan transisi elektromagnetik dan spektra absorbansi elektromagnetik. Jumlah radiasi
elektromagnetik yang diserap akan sebanding dengan jumlah molekul penyerapnya, sehingga spektra absorbansi dapat digunakan untuk analisis
kuantitatif Fessenden and Fessenden, 1995. Bila suatu molekul senyawa organik menyerap sinar UV atau tampak
maka di dalam molekul tersebut terjadi perpindahan transisi elektron dari berbagai jenis tingkat energi orbital dari molekul tersebut Sastromihardjojo,
2001. Absorbsi cahaya oleh suatu molekul merupakan suatu bentuk interaksi antara gelombang cahaya foton dan atom atau molekul. Proses absorbsi cahaya
UV-Vis berkaitan dengan promosi elektron dari satu orbital molekul dengan tingkat energi elektronik tertentu ke orbital lain dengan tingkat energi elektronik
yang lebih tinggi.
H. Landasan Teori
Radikal bebas adalah atom, ion atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam orbit terluarnya. Radikal bebas berbahaya karena untuk
mencari pasangan elektronnya, radikal bebas mengambil satu elektron dari molekul stabil. Molekul stabil tersebut kemudian menjadi radikal bebas dan
menghasilkan reaksi berantai. Apabila reaksi berlangsung di tubuh maka dapat merusak jaringan dan mengacaukan fungsi mereka. Antioksidan sintetis seperti
penggunaan tBHQ, BHT dan BHA, dalam konsentrasi tinggi dapat menginduksi tumor dan kanker oleh karena itu, tidak direkomendasikan oleh Badan Pengawas
Obat dan Makanan BPOM. Penelitian yang dilakukan oleh Lee et al. 2006 menunjukkan bahwa
ekstrak tanaman apel beludru memiliki kandungan fenolik lebih dari 30 mg ekuivalen asam galat per gram ekstrak tanaman. Kandungan fenolik diketahui
dapat menjadi antioksidan dengan cara mereduksi radikal bebas sehingga radikal menjadi stabil.
Metode DPPH adalah suatu metode kolorimetri yang efektif dan cepat untuk memperkirakan aktivitas antiradikal dalam uji antioksidan. Molekul 1,1-
difenil-2-pikrihidrazil DPPH merupakan suatu radikal bebas yang stabil dengan adanya delokalisasi elektron bebas pada molekul tersebut. Delokalisasi ini
menyebabkan peningkatan warna violet, yang ditunjukkan dengan pita absorpsi pada panjang gelombang 517 nm. Keberadaan senyawa antioksidan dapat
mengubah warna larutan DPPH dari ungu menjadi kuning. Metode Folin-Ciocalteu dapat mengukur senyawa fenolik dalam suatu
sampel. Prinsipnya berdasarkan pada oksidasi senyawa fenolik dalam medium alkali dengan molibdenum dan tungsten fosfat untuk membentuk kompleks
berwarna biru. Intensitas berwarna biru kompleks tungsten-molibdenum dengan polifenol diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 750 nm. Hasil
molar warna biru yang terbentuk sebanding dengan jumlah ion fenolik yang teroksidasi.
I. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: 1.
Fraksi etil asetat ekstrak metanolik daun apel beludru mempunyai kandungan fenolik yang dinyatakan dalam mg ekuivalen asam galat.
2. Fraksi etil asetat ekstrak metanolik daun apel beludru mempunyai aktivitas
antioksidan yang dinyatakan dengan IC
50
.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental rancangan acak sederhana karena subjek uji diberi perlakuan.
B. Variabel
1. Variabel bebas berupa konsentrasi fraksi etil asetat ekstrak metanolik daun apel
beludru. 2.
Variabel tergantung berupa aktivitas antioksidan IC fraksi etil asetat ekstrak metanolik daun apel beludru.
3. Variabel pengacau terkendali berupa tempat tumbuh tanaman, waktu
pemanenan, umur daun yang dipanen, cara panen, dan jumlah g serbuk daun yang digunakan.
4. Variabel pengacau tak terkendali berupa cuaca atau musim, curah hujan, dan
kelembaban.
C. Definisi Operasional
1. Daun apel beludru adalah daun folium dari tanaman apel beludru yang
dipanen dari kompleks Kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
18