Hasil Determinasi Tanaman Hasil Pengumpulan Bahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memastikan kebenaran identitas tanaman yang digunakan dalam penelitian. Kebenaran identitas tanaman tersebut digunakan untuk menghindari adanya kemungkinan kesalahan dalam pengambilan sampel pada analisis fitokimia. Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dengan acuan dari web USDA 2013 dan Morton 1987. Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman yang digunakan adalah Diospyros blancoi A. DC. atau dikenal dengan nama apel beludru. Hal ini dibuktikan dengan surat determinasi lampiran 1 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Kebun Tanaman Obat Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Hasil Pengumpulan Bahan

Daun apel beludru diperoleh dari pohon apel beludru yang berada di kompleks Kampus III Universitas Sanata Dharma, Paingan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Pengambilan bahan berasal dari satu tempat, hal ini bertujuan untuk menghindari variasi kandungan senyawa tanaman yang disebabkan oleh perbedaan faktor edafik. 30 Daun apel beludru dipanen dengan kriteria-kriteria berikut ini, yaitu dipetik pada bulan Januari saat musim penghujan, diambil pada pagi hari pukul 07.00 saat tanaman sedang berbuah dan daun yang dipetik adalah daun dewasa. Daun yang dipetik merupakan daun dewasa yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, yaitu daun dipetik pada ruas ketiga sampai ketujuh pada tiap cabang ranting pohon. Hal ini dikarenakan daun yang terlalu muda memiliki kandungan metabolit sekunder yang belum sempurna, sedangkan pada daun yang terlalu tua atau yang sudah berwarna kekuningan kandungan kimianya banyak yang sudah berkurang, sehingga pada daun dewasa diharapkan memiliki kandungan metabolit sekunder yang maksimal. Pemanenan dilakukan pada pagi hari untuk memperoleh kandungan metabolit sekunder yang maksimal. Menurut Samanta, Das, and Das 2011 senyawa flavonoid yang terkandung dalam tanaman merupakan sistem pertahanan pada tanaman untuk menyerap radiasi UV sehingga kandungan flavonoid pada tanaman dapat mengalami pengurangan jika diambil pada siang hari. Pemanenan daun untuk mendapatkan kandungan metabolit sekunder yang maksimal sebaiknya dilakukan pada musim kemarau saat tanaman mulai berbunga dan belum berbuah, dikarenakan setelah berbuah metabolit sekunder akan terkumpul pada buah. Pemanenan sebaiknya juga dilakukan saat pagi hari dua jam setelah matahari mulai terbit agar diperoleh metabolit sekunder yang maksimal, dikarenakan pada saat siang hari metabolit sekunder tumbuhan dapat berkurang akibat penguapan atau terlibat dalam proses fotosintesis.

C. Hasil Preparasi Sampel

Dokumen yang terkait

Potensi antioksidan filtrat dan biomassa hasil fermentasi kapang endofit colletotrichum spp. dari tanaman kina (cinchona calisaya wedd.)

2 23 82

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli (Cassia fistula L.).

0 2 114

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.).

0 12 109

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.).

0 4 119

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1- DIFENIL-2-PIKRILHIDRAZIL) DAN PENETAPAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK METANOLIK BAWANG DAUN ( Allium fistulosum L.)

0 0 107

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik daun apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 105

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 111

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etik asetat sari buah apel bludru (Diospyros blancoi A. DC.) - USD Repository

0 0 8

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil-2-Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etilasetat ekstrak metanolik kulit batang apel beludru (Diospyros blancoi A.DC.) - USD Repository

0 0 107