Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

pendalaman dari hasil observasi atau pengamatan. Wawancara dilakukan di luar jam pelajaran .

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dibantu dengan kuantitatif. Data hasil penelitian akan dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Keterlaksanaan RPP Keterlaksanaan RPP yang diamati dalam pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe ‘Think-Pair-Square’ pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah kegiatan pada saat proses pembelajaran berlangsung, baik pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Keterlaksanaan RPP dalam proses pembelajaran dianalisis dengan menghitung presentase keseluruhan item yang terlaksana dari data pada lembar pengamatan keterlaksanaan RPP. Berikut ini rumus untuk analisis keterlaksanaan RPP : Presentase keterlaksanaan RPP Jika presentase keterlaksanaan RPP , maka RPP tersebut terlaksana dan pembelajaran dengan metode ‘Think-Pair-Square’ terlaksana dengan baik. Sebaliknya, jika presentase keterlaksanaan , maka RPP tersebut tidak terlaksana dan pembelajaran dengan metode ‘Think-Pair-Square’ tidak terlaksana dengan baik. 2. Keterlibatan Siswa Keterlibatan siswa yang diamati dalam pembelajaran dengan model pembelajatan kooperatif tipe ‘Think-Pair-Square’ pada materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah keterlibatan siswa secara keseluruhan dalam diskusi kelompok, baik kelompok berpasangan, kelompok berempat, maupun diskusi kelas. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dianalisis dengan menafsirkan dan menyimpulkan dari data-data yang terkumpul dalam lembar pengamatan keterlibatan siswa. Berikut ini tabel untuk analisis keterlibatan siswa : Tabel 3.4 Lembar Pengamatan Keterlibatan Siswa Secara Kelompok No Jenis keterlibatan Menit ke- 20 30 40 50 60 70 1 Siswa mengajukan pertanyaan 2 Siswa menjawab pertanyaan 3 Siswa berdiskusi dalam kelimpok 4 Siswa mengemukakan pendapatgagasan 5 Siswa mengemukakan pendapat atas jawaban teman 6 Siswa membantu teman Lembar pengamatan keterlibatan siswa di atas digunakan untuk mencatat keterlibatan siswa dalam kelompok secara individu. Pengamatan keterlibatan dilakukan secara berkala yaitu setiap 10 menit sekali. Data hasil pengamatan keterlibatan yang telah dicatat dalam lembar pengamatan siswa digunakan untuk menentukan kriteria tingkat keterlibatan siswa secara kelompok. Dalam penilitian ini digunakan tiga kriteria keterlibatan secara kelompok yaitu tinggi, sedang dan rendah. Untuk mencari interval dari kriteria keterlibatan, peneliti menggunakan perhitungan dengan skala Likert 3. Untuk menentukan interval kriteria keterlibatan siswa dalam skala Likert 3 adalah sebagai berikut : , dimana : A = skor tertinggi B = skor terendah Dari hasil perhitungan di atas digunakan untuk mencari interval kriteria keterlibatan: Tinggi Sedang Rendah 3. Hasil Belajar Siswa Tes evaluasi digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode ‘Think-Pair-Square’ pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Dengan menggunakan data nilai tes evaluasi siswa, maka dapat diketahui bagaimana hasil belajar siswa kelas VII-B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno pada pokok bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. Untuk menentukan interval kriteria hasil belajar siswa, dalam penelitian ini menggunakan perhitungan dengan skala Likert 3. Dimana rumus perhitungan untuk menentukan interval kriteria hasil belajar dengan menggunakan skala Likert 3 adalah sebagai berikut: , dimana : A = tertinggi, dan B = skor terendah Dalam penilitian ini digunakan tiga kriteria hasil belajar siswa yaitu kriteria keterlibatan tinggi, sedang dan rendah. Dari hasil perhitungan di atas digunakan untuk mencari interval kriteria hasil belajar siswa: Tinggi Sedang Rendah 4. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa memiliki keterlibatan tinggi tetapi hasil belajarnya rendah dan penyebab siswa memiliki keterlibatan rendah tetapi hasil belajarnya tinggi. Analisis dan kesimpulan yang dilakukan didasarkan dengan melihat setiap item pertanyaan yang diberikan dan hasil jawaban siswa. 5. Korelasi Antara Keterlibatan dengan Hasil Belajar. Analisis korelasi digunakan untuk mencari hubungan antara keterlibatan dengan hasil belajar, apakah keterlibatan mempengaruhi hasil belajar. Analisis korelasi pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi jenjang. Adapun rumus untuk analisis koefisien korelasi jenjang adalah sebagai berikut: Statistik Uji untuk : dengan ฀ Jika t tabel t hitung , maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar, akan tetapi jika t tabel t hitung , maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar. 6. Penghargaan Kelompok Untuk menentukan penghargaan kelompok dilakukan analisis dengan melihat rata-rata nilai tes evaluasi dari setiap anggota kelompok. Untuk menentukan rata-rata nilai tes evaluasi dari setiap anggota kelompok digunakan perhitungan sebagai berikut: Rata-rata nilai tes evaluasi setiap kelompok , dimana: = nilai dari masing anggota kelompok s n = jumlah anggota kelompok 68

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA,

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE DAN THINK PAIR SHARE Perbedaan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Square Dan Think Pair Share Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Sragen Tahu

0 1 11

PERBEDAAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE MENGGUNAKAN AUTOGRAPH DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE TANPA AUTOGRAPH.

0 1 28

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together ditinjau berdasarkan motivasi, keterlibatan dan hasil belajar siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.

0 0 295

KETERLIBATAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ‘THINK-PAIR-SQUARE’ PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

0 31 473

Keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno kelas VII B - USD Repository

0 0 286