50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dibantu kuantitatif. Dalam penelitian diskriptif kualitatif data dikumpulkan dalam
bentuk kata-kata, gambar, keadaan, daripada bilangan. Peneliti menganalasis data dengan segala kekayaannya sedekat mungkin dengan bentuk-bentuk data
yang terekam. Anggapannya semua punya andil dalam menjelaskan apa yang sedang dipelajari. Informasi dan pengungkapan detail sangat penting dalam
penelitian kualitatif, bukan hanya kesimpulan atau rangkuman. Penelitian kualitatif lebih tertarik pada proses daripada hasil akhir. Strategi kualitatif
menekankan bagaimana harapan-harapan diterjemahkan dalam kegiatan- kegiatan, prosedur, dan interaksi setiap hari. Penelitian kualitatif cenderung
menganalisis data secara induktif. Tidak mencari databukti untuk membuktikan atau tidak membuktikan hipotesis yang dipunyai sebelumnya,
tetapi lebih mengabstraksi dari hal-hal yang khusus. Disebut grounde theory; dari bawah, Paul, 2010: 154. Penelitian diskriptif kualitatif digunakan untuk
mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe
‘Think-Pair-Square’, keterlibatan siswa dan wawancara. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data
berupa skor atau angka, lalu menggunakan analisis dengan statistik Paul,
2010: 135. Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis data keterlibatan siswa dan hasil belajar siswa.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno kelas VII- B.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20122013 dimulai bulan September 2012 sampai dengan Oktober 2012.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII-B SMP Pangudi Luhur Gantiwarno sebanyak 20 siswa. Sedangkan obyek dari penelitian ini
adalah pembelajaran matematika, belajar matematika, keterlibatan siswa dan hasil belajar.
D. Variabel Penelitian