Faktor Risiko Perilaku Seksual Online Gambaran Konsekuensi Perilaku Seksual Online

17 yang melakukan perilaku seksual online namun ia memiliki karakteristik sifat dengan tipe depresif dan reaktif. Konsekuensi yang akan dialami adalah masalah tidur dan perasaan senang sekaligus berdosa ketika melakukan masturbasi saat melakukan perilaku seksual online. Menurut Cooper et al 2001, perilaku seksual online dapat menimbulkan konsekuensi berupa masalah hubungan romantis di dunia nyata. Hal ini karena seseorang yang melakukan perilaku seksual online mengindikasikan bahwa ia jarang melakukan hubungan seksual sesungguhnya dengan pasangan atau perasaan kurang puas ketika melakukannya. Pengaruh terhadap perilaku seksual online dengan masalah hubungan relasi romantis juga terkait dengan ketidakmampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah atau mengembangkan penyelesaian yang adaptif dalam hubungan ketika di dunia nyata. Hal ini karena orang yang terbiasa melakukan perilaku seksual secara online terbiasa menyelesaikan masalah dengan „mudah‟ karena tidak harus bertatap muka dan dituntut untuk melakukan penyelesaian seperti di dunia nyata.

C. Remaja

1. Pengertian Remaja

Remaja adalah suatu tahap perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa, yang ditandai oleh perubahan-perubahan fisik umum, serta perkembangan kognitif sosial Desmita, 2007. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan 18 atas 3, yaitu 12 tahun hingga 15 tahun merupakan masa remaja awal, 15 tahun hingga 18 tahun adalah masa remaja pertengahan, dan usia 18 tahun hingga 21 tahun merupakan masa remaja akhir. Masa remaja awal umumnya sudah memasuki jenjang sekolah menengah pertama SMP, sedangkan masa remaja tengah memasuki jenjang sekolah menengah atas SMA, dan masa remaja akhir memasuki bangku kuliah atau bekerja.

2. Perubahan yang terjadi pada masa remaja

Seperti yang telah disebutkan di atas, remaja adalah adalah fase antara masa anak-anak dan masa dewasa yang ditandai oleh perubahan fisik, perkembangan kognitif, dan perkembangan sosial. a. Perkembangan Fisik Perubahan fisik merupakan gejala primer dalam pertumbuhan masa remaja, yang berdampak terhadap perubahan- perubahan psikologis Sarwono dalam Desmita, 2007. Perubahan- perubahan fisik pada remaja meliputi perubahan tinggi dan berat, perubahan dalam proposi tubuh, dan perubahan pubertas yang ditandai dengan kematangan kerangka dan seksualitas. b. Perkembangan Kognitif Selama masa remaja pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu, kapasitas untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya pada