Strategi Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

27

B. Fokus Penelitian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku-perilaku seksual online yang dilakukan oleh remaja dan memberikan gambaran mengenai konsekuensi positif maupun negatif yang diterima remaja setelah melakukan perilaku seksual online.

C. Metode Pengumpulan Data

1. Instrumen

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan FGD dan angket pertanyaan terbuka sebagai instrumen pengumpulan data. FGD atau diskusi kelompok terfokus adalah sebuah diskusi yang dirancang dengan baik untuk mempereoleh persepsi dalam bidang perhatiannya pada lingkungan yang permisif dan yang tidak menekan Krueger, 1988. Wawancara kelompok pada dasarnya adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang wawancaranya dipandu oleh moderator dengan cara yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur, tergantung pada maksud dan tujuan wawancara Denzim Lincoln dalam Moleong, 2006. Sedangkan angket pertanyaan terbuka adalah angket yang pertanyaannya dapat dijawab secara bebas oleh partisipan dalam menyampaikan informasi yang diungkapkan oleh peneliti. Jawaban bebas maksudnya adalah uraian berupa pendapat, hasil pemikiran, tanggapan, dan lain-lain Nawawi Hadari, 1992. 28

2. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja putri dan putera dengan rentang usia 13-17 tahun. Pemilihan ini didasarkan atas hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa remaja yang berusia 14-17 tahun yang paling berisiko mengalami konsekuensi negatif dari internet Ybarra et al., 2007; Mitchell et al., 2007.

3. Teknik Sampling

a. FGD

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam proses FGD adalah teknik snowball sampling. Snowball sampling dilakukan dengan cara satu orang partisipan memberikan nama partisipan kedua, dan partisipan kedua akan memberikan nama untuk partisipan ketiga dan seterusnya untuk menjadi partisipan dalam penelitian Vogt dalam Atkinson Flint, 2001. Dalam penelitian ini, peneliti menghubungi seorang remaja untuk menanyakan nama remaja lain yang bersedia menjadi partisipan. Remaja tersebut kemudian memberikan nama- nama remaja lain, sehingga didapatkan sejumlah remaja 6-8 orang yang akan berpartisipasi dalam FGD. Snowball sampling dapat diaplikasikan untuk dua jenis tujuan utama, yaitu sebagai metode informal mendapatkan target populasi dan sebagai metode yang formal untuk membuat kesimpulan