43
menyatakan bahwa ulasan tersebut telah sesuai dan tidak ada penambahan atau materi yang terlewatkan.
- Triangulasi
Proses triangulasi dilakukan untuk memvalidasi data yang didapat dari angket pertanyaan terbuka. Triangulasi dilakukan dalam
memastikan kesesuaian coding yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil coding dan penelitian tersebut diperiksa kembali oleh rekan
peneliti dan dosen pembimbing sehingga hasil coding dapat menjadi hasil penelitian yang sesuai dan objektif.
E. Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu hasil dan pembahasan perilaku seksual online kemudian hasil dan pembahasan
konsekuensi yang didapatkan setelah melakukan perilaku tersebut.
1. Bentuk Perilaku Seksual Online
Dari hasil FGD, peneliti menemukan istilah mengenai perilaku seksual online
, yaitu “mesum”. Istilah tersebut digunakan dalam pertanyaan untuk menjelaskan atau menerangkan mengenai perilaku
seksual online, yang mungkin kurang dimengerti oleh para remaja. Dari hasil jawaban partisipan dalam skala terbuka, peneliti
menemukan beberapa variasi perilaku. Variasi tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Walaupun tujuan metode FGD
44
adalah mencari istilah, namun ditemukan pula variasi perilaku seksual online. Oleh karena itu, peneliti melakukan analisis terhadap perilaku
tersebut dan menggunakan perilaku tersebut sebagai tambahan data. Daftar variasi perilaku dalam tabel 7 di bawah ini merupakan gabungan hasil
angket terbuka dan FGD. Peneliti mengkategorikan variasi perilaku tersebut menjadi 6 tema
besar perilaku seksual online oleh remaja yang dibagi atas 2 jenis sifat perilaku tersebut, yaitu non-interaktif dan interaktif. Interaktif adalah
perilaku timbal balik atau saling berkomunikasi, seperti chat sex. Sedangkan non-interaktif adalah perilaku seksual yang dilakukan sendiri,
tanpa berkomunikasi, misalnya menonton video seksual Sevcikova Konecny, 2011. Variasi perilaku seksual online selengkapnya disajikan
dalam dalam tabel 7.