41
demikian dapat dikatakan bahwa jumlah angket kembali cukup besar. Kuesioner kosong 1,48 dan kuesioner dengan jawaban yang irrelevant
27,9, sehingga data yang dianalisis ada 258 responden 76,78. Jumlah responden perempuan sekitar 43,02, responden laki-laki 51,93 dan
5,03 tidak diketahui jenis kelamin dan usianya.
Tabel 5 Variasi Partisipan
Variasi usia Perempuan
Laki-laki
12 tahun 4
- 1.55
13 tahun 14
14 10.85
14 tahun 23
38 23.64
15 tahun 14
28 16.28
16 tahun 27
23 19,38
17 tahun 24
22 17.83
18 tahun 5
6 4.26
19 tahun -
2 0.78
20 tahun -
1 0.39
Total 111
134 94.95
Lain-lain 13
5.05
TOTAL 258
100.00
C. Pelaksanaan Analisis Data
Peneliti melakukan analisis kualitatif dan melakukan reanalisis data bersama dua rekan peneliti yang cukup memahami topik mengenai perilaku
seksual remaja. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas dari hasil analisis yang telah dilakukan. Proses ini dilakukan dalam 5 kali
pertemuan.
42
Tabel 6 Pelaksanaan Analisis Data
Kegiatan Tempat
Catatan
Entry data
kuisioner Analisis
data konsekuensi 1
Lab Psikologi Peneliti membagi jenis-jenis
konsekuensi yang ada dan mulai dilakukan
pengelompokkan untuk konsekuensi tersebut serta
membuang yang tidak sesuai. Analisis
data perilaku 1
Lt. 3
gedung utama,
USD Paingan Peneliti membagi jenis-jenis
perilaku yang ada dan mulai mengelompokkan dan memberi
nama perilaku yang sejenis serta membuang data-data yang tidak
sesuai
Analisis data
perilaku konsekuensi 2
Perpustakaan Memeriksa kembali penamaan
yang diberikan
Analisis data
perilaku dan
konsekuensi Perpustakaan
Memeriksa kembali penamaan yang diberikan dan membuat
mejadi sub tema
Analisis data
perilaku dan
konsekuensi 3 Perpustakaan
Pemberian subtema dan tema besar dari jenis perilaku dan
jenis konsekuensi.
Crosscheck Pemeriksaan ketepatan tema
Crosscheck tema
Pemeriksaan ketepatan tema
D. Proses Validasi Data
- Member checking
Proses member checking dilakukan sesaat setelah FGD dilakukan. Moderator mengulas kembali hasil diskusi kepada peserta
dan peserta memeriksa kembali ulasan tersebut apakah telah sesuai dengan proses diskusi. Peserta dari masing-masing kelompok FGD
43
menyatakan bahwa ulasan tersebut telah sesuai dan tidak ada penambahan atau materi yang terlewatkan.
- Triangulasi
Proses triangulasi dilakukan untuk memvalidasi data yang didapat dari angket pertanyaan terbuka. Triangulasi dilakukan dalam
memastikan kesesuaian coding yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil coding dan penelitian tersebut diperiksa kembali oleh rekan
peneliti dan dosen pembimbing sehingga hasil coding dapat menjadi hasil penelitian yang sesuai dan objektif.
E. Hasil Penelitian
Hasil penelitian akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu hasil dan pembahasan perilaku seksual online kemudian hasil dan pembahasan
konsekuensi yang didapatkan setelah melakukan perilaku tersebut.
1. Bentuk Perilaku Seksual Online
Dari hasil FGD, peneliti menemukan istilah mengenai perilaku seksual online
, yaitu “mesum”. Istilah tersebut digunakan dalam pertanyaan untuk menjelaskan atau menerangkan mengenai perilaku
seksual online, yang mungkin kurang dimengerti oleh para remaja. Dari hasil jawaban partisipan dalam skala terbuka, peneliti
menemukan beberapa variasi perilaku. Variasi tersebut kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Walaupun tujuan metode FGD