dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dari kampus tentang keadaan kampus misalnya jumlah mahasiswa FKIP angkatan 20042005 di
Sanata Dharma Yogyakarta.
G. Teknik Pengujian Instrumen
a. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 1989:136.
Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukapkan data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Tujuan dari pengujian validitas kuesioner
adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu pengujian. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-butir
pertanyaan. Untuk menguji kesahihan validitas kuesioner. Untuk menguji kesahihan validitas kuesioner dalam penelitian ini digunakan
rumus statistik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson. Rumus korelasi product moment ini sebagai berikut : Sutrisno
Hadi, 2000: 294. R
xy
=
[ ][
]
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan : N
: Jumlah responden ∑X
: Jumlah skor x
∑Y : Jumlah
skor y
∑X
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam x ∑Y
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam y ∑XY
: Koefisien korelasi antara x dan y r
xy
: Jumlah perkalian x dan y Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikansinya dengan
cara membandingkan harga koefisien korelasi ini dengan harga r korelasi product moment pada taraf signifikansi 5. Jika hasil pengukuran
menunjukkan r lebih besar dari 0,239 pada taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r lebih kecil dari 0,239 pada
taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat
pengukurnya mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya.
Pelaksanaan uji coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma angkatan
2004-2005 dengan jumlah responden 30 mahasiswa. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 30-2, dengan harga kritik
product moment table r table sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5.
Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut :