Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN
∑Y : Jumlah
skor y
∑X
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam x ∑Y
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam y ∑XY
: Koefisien korelasi antara x dan y r
xy
: Jumlah perkalian x dan y Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikansinya dengan
cara membandingkan harga koefisien korelasi ini dengan harga r korelasi product moment pada taraf signifikansi 5. Jika hasil pengukuran
menunjukkan r lebih besar dari 0,239 pada taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r lebih kecil dari 0,239 pada
taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner
yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai. Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat
pengukurnya mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas suatu alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur itu mengenai sasarannya.
Pelaksanaan uji coba penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma angkatan
2004-2005 dengan jumlah responden 30 mahasiswa. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 28 30-2, dengan harga kritik
product moment table r table sebesar 0,239 dengan taraf signifikansi 5.
Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut :
a Uji validitas untuk variabel Minat Mahasiswa
Hasil uji validitas dua puluh satu pertanyaan pada variabel Minat Mahasiswa, adalah sebagai berikut:
Tabel III.7 Hasil Pengukuran Validitas Minat Mahasiswa
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,8232
0,239 Valid 2
,5975 0,239 Valid
3 ,8486
0,239 Valid 4
,2566 0,239 Valid
5 ,6988
0,239 Valid 6
,2951 0,239 Valid
7 ,5606
0,239 Valid 8
,7480 0,239 Valid
9 ,5024
0,239 Valid 10
,6037 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur Minat Mahasiswa valid semua karena corrected item – total
correlation lebih dari 0,239.
b Uji validitas untuk variabel Motivasi Mahasiswa
Hasil uji validitas dua puluh satu pertanyaan pada variabel Motivasi Mahasiswa, adalah sebagai berikut:
Tabel III.8 Hasil Pengukuran Validitas Motivasi Mahasiswa
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,4851
0,239 Valid 2
,5466 0,239 Valid
3 ,5288
0,239 Valid 4
,4648 0,239
Valid 5
,6912 0,239 Valid
6 ,3304
0,239 Valid 7
,5446 0,239 Valid
8 ,4588
0,239 Valid 9
,4581 0,239 Valid
10 ,4811
0,239 Valid 11
,6297 0,239 Valid
12 ,3861
0,239 Valid Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk
mengukur Motivasi Mahasiswa valid semua karena corrected item – total correlation
lebih dari 0,239. c
Uji validitas untuk variabel Status Orang Tua Mahasiswa
Hasil uji validitas dua puluh satu pertanyaan pada variabel Status
Orang Tua Mahasiswa, adalah sebagai berikut: Tabel III.9
Hasil Pengukuran Validitas Status Sosial Ekonomi Orang Tua Mahasiswa
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,3558
0,239 Valid 2
,2926 0,239 Valid
3 ,4403
0,239 Valid 4
,3558 0,239 Valid
5 ,2988
0,239 Valid 6
,3049 0,239 Valid
7 ,0000
0,239 Tidak Valid
8 ,0754
0,239 Tidak Valid
Item orang tua yang tidak valid adalah nomor 7 dan 8. Item yang tidak valid kemudian dihapus dan dilakukan uji validitas ulang. Hasil dari
pengujian validitas ulang tampak pada tabel berikut :
Tabel III.10 Hasil Pengukuran Validitas Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Mahasiswa
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,3558
0,239 Valid 2
,2926 0,239 Valid
3 ,4403
0,239 Valid 4
,3558 0,239 Valid
5 ,2988
0,239 Valid 6
,3049 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk mengukur status sosial ekonomi orang tua valid semua karena
corrected item – total correlation lebih dari 0,239.
d Uji validitas untuk variabel Pekerjaaan yang diharapkan
Hasil uji validitas dua puluh satu pertanyaan pada variabel Pekerjaaan yang diharapkan, adalah sebagai berikut:
Table III.11 Hasil Pengukuran Validitas Pekerjaaan yang diharapkan
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,6062
0,239 Valid 2
,5731 0,239 Valid
3 ,5297
0,239 Valid 4
,4172 0,239 Valid
5 ,3928
0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa item-item yang digunakan untuk
mengukur Pekerjaaan yang diharapkan valid semua karena corrected
item – total correlation lebih dari 0,239.
e Uji validitas untuk variabel Faktor Lingkungan Belajar
Hasil uji validitas dua puluh satu pertanyaan pada variabel Faktor Lingkungan Belajar, adalah sebagai berikut:
Table III.12 Hasil Pengukuran Validitas Faktor Lingkungan Belajar
No Item
hitung
r
tabel
r Keterangan
1 ,7455
0,239 Valid 2
,4302 0,239 Valid
3 ,5795
0,239 Valid 4
,3659 0,239 Valid
5 ,5240
0,239 Valid 6
,4612 0,239 Valid
7 ,3603
0,239 Valid 8
,4785 0,239 Valid
9 ,4178
0,239 Valid 10
,5822 0,239 Valid
11 ,5568
0,239 Valid 12
,3070 0,239 Valid
13 ,7152
0,239 Valid 14
,4966 0,239 Valid
15 ,4506
0,239 Valid 16
,6993 0,239 Valid
17 ,6823
0,239 Valid 18
,7995 0,239 Valid
19 ,5115
0,239 Valid 20
,8108 0,239 Valid
21 ,8200
0,239 Valid 22
,7339 0,239 Valid
23 ,3955
0,239 Valid 24
,4930 0,239 Valid
25 ,4272
0,239 Valid 26
,5574 0,239 Valid
27 ,5798
0,239 Valid 28
,4885 0,239 Valid
Dari tabel di atas tampak bahwa r hitung lebih besar dari r tabel 0,239. Karena semua item dari kuesioner r hitungnya lebih besar dari
r tabel maka item-item dalam kuesioner dikatakan valid. b.
Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Suharsimi Arikunto, 1989:142. Suatu tes yang reliabel akan
menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil data satu atau berbagai pengukuran. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien
yang disebut koefisien reliabilitas atau r
tt
. Untuk memberi arti terhadap koefisien korelasi reliabilitas yang diperoleh maka dipakai besar koefisien
korelasi dalam tabel statistik atas dasar taraf signifikansi 6 sebagai berikut :
Tabel III.13 Interpretasi koefisien secara konservatif
No Koefisien Alfa
Tingkat Keterandalan 1
2 3
4 5
0,800 - 1,000 0,600 - 0,800
0,400 - 0,600 0,200 - 0,400
0 - 0,200 Sangat tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
Pengujian reliabilitas skor-skor dikelompokkan menjadi dua berdasarkan belahan soal. Hasil dari dua belahan tersebut yaitu skor-skor
yang berasal dari item-item yang bernomor ganjil dan genap diperbandingkan dengan menggunakan teknik korelasi product moment
dan untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown Suharsimi Arikunto,1989:145 :
r
tt
= 2 x r
gg
1 + r
gg
Keterangan : r
tt
: koefisien reliabilitas r
gg
: koefisien ganjil genap Setelah r
tt
diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikan 6 apabila r
tt
lebih besar dari r
tabel
maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dikatakan memenuhi syarat reliabilitas. Jika r
gg
lebih besar dari r
tabel
pada taraf signifikansi 6, maka instrumen tersebut andal. Dari hasil analisis dengan jumlah data n sebanyak 30 responden
pada taraf signifikasi 6 atau 0,06 denngan bantuan program SPSS versi 11.5 didapat hasil r
11
seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel III.14 Hasil Pengukuran Reliabilitas
Variabel Koefisien
Alpha Indeks Kesimpulan
Minat Mahasiswa 0,6
0,8582 AndalReliabel
Motivasi Mahasiswa 0,6
0,8366 AndalReliabel
Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Mahasiswa 0,6 0,6818
AndalReliabel Pekerjaaan yang
diharapkan 0,6 0,7193
AndalReliabel Faktor Lingkungan
Belajar 0,6 0,9307
AndalReliabel