Pengujian Prasyarat Analisis ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Tabel V.6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
295 295
295 295
295 295
26,28 35,50
19,13 15,40
85,89 4,97
3,124 4,538
3,512 1,977
5,167 2,830
,079 ,060
,068 ,129
,077 ,184
,079 ,060
,068 ,129
,067 ,184
-,063 -,053
-,058 -,077
-,077 -,140
1,351 1,038
1,163 2,221
1,330 3,158
,052 ,231
,134 ,000
,058 ,000
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
MINAT MOTIVASI STATUS PKRJ
LINGK PRODI
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Dari analisis data di atas untuk faktor minat, diperoleh hasil Kolmogorov- Smirnov
hitung
sebesar 1,351 dengan probabilitas ρ 0,052. Dengan
demikian ρ 0,05 berarti data faktor minat adalah normal. Faktor motivasi
diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 1,038 dengan probabilitas
ρ 0,231. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor motivasi adalah normal. Faktor status sosial ekonomi orang tua diperoleh
hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 1,163 dengan probabilitas ρ
0,134. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor status sosial ekonomi
orang tua adalah normal. Faktor pekerjaan yang diharapkan mahasiswa diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 2,221 dengan probabilitas
ρ 0,000. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor pekerjaan yang diharapkan mahasiswa adalah tidak normal. Faktor
lingkungan belajar diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 1,330 dengan probabilitas
ρ 0,058. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor lingkungan belajar adalah normal. Faktor program studi
diperoleh hasil Kolmogorov-Smirnov
hitung
sebesar 3,158 dengan probabilitas
ρ 0,000. Dengan demikian ρ 0,05 berarti data faktor faktor program studi adalah tidak normal. Maka dapat disimpulkan bahwa data
di atas tergolong dalam data yang tidak normal. 2.
Uji Homogenitas Analisis uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 11,5.
a. Ditinjau dari faktor minat
Table V.7 Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari faktor minat
Levene Statistic df1
df2 Sig.
2,802 9
285 ,004
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari minat mahasiswa diperoleh f
hitung
2,802 pada signifikansi 0,004. Berarti data aspek minat tidak homogen, karena nilai signifikansi di bawah 0,05.
b. Ditinjau dari faktor motivasi
Tabel V.8 Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari faktor motivasi
Levene Statistic df1
df2 Sig.
2,713 9
285 ,005
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari motivasi mahasiswa diperoleh f
hitung
2,713 pada signifikansi 0,005. Berarti data aspek motivasi tidak homogen, karena nilai signifikansi di bawah 0,05.
c. Ditinjau dari faktor status sosial ekonomi orang tua
Tabel V.9 Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari faktor status
sosial ekonomi orang tua Levene Statistic
df1 df2
Sig. ,583
9 285
,811 Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari status sosial
ekonomi orang tua diperoleh f
hitung
0,583 pada signifikansi 0811. Berarti data aspek status sosial ekonomi orang tua homogen, karena
nilai signifikansi di atas 0,05. d.
Ditinjau dari faktor pekerjaan yang diharapkan Tabel V.10
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari faktor pekerjaan yang diharapkan
Levene Statistic df1
df2 Sig.
2,666 9
285 ,006
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari pekerjaan yang diharapkan mahasiswa diperoleh f
hitung
2,666 pada signifikansi 0,006. Berarti data aspek pekerjaan tidak homogen, karena nilai signifikansi
di bawah 0,05. e.
Ditinjau dari faktor lingkungan belajar Tabel V.11
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari faktor lingkungan belajar
Levene Statistic df1
df2 Sig.
5,043 9
285 ,000
Tes Homogenitas pilihan program studi ditinjau dari lingkungan belajar diperoleh f
hitung
5,043 pada signifikansi 0,000. berarti data aspek lingkungan belajar tidak homogen, karena nilai signifikansi di
bawah 0,05.