pendapatan dan penghasilan, keduanya mempunyai pengertian yang sama yaitu besarnya arus uang dan barang yang masuk dalam suatu keluarga.
Pendapatan yang diterima oleh suatu keluarga dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan. Bagian terbesar dari pendapatan keluarga atau uang
masuk itu dibelanjakan lagi guna membeli sesuatu yang dipergunakan untuk hidup konsumsi. Konsumsi disini bukan hanya persoalan makan
saja tetapi mencakup seluruh pemakaian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup, contohnya rekreasi dan pendidikan.
Besarnya jumlah pengeluaran keluarga menurut Drs T. Gilarso tergantung dari berbagai hal antara lain:
a. Besarnya jumlah penghasilan yang masuk
b. Besarnya keluarga
c. Tingkat harga kebutuhan hidup
d. Tingkat pendidikan keluarga
e. Lingkungan sosial ekonomi keluarga itu
f. Kebijaksanaan dalam mengelola dan mengendalikan keuangan
keluarga Dalam kaitannya dengan pendidikan, keadaan keluarga tentulah
mempunyai peranan terhadap perkembangan anak-anak. Dengan adanya kondisi ekonomi keluarga yang cukup maka anak-anaknya akan mendapat
kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapannya. Ia akan lebih banyak memperoleh kesempatan untuk terus
sekolah tanpa harus menemui kesulitan dalam hal biaya dan fasilitas-
fasilitas pendukungnya. Kesempatan ini tidak akan diperoleh anak-anak dari keluarga yang tidak mampu karena anak-anak tersebut akan
menghadapi problem-problem finansial sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan untuk melanjutkan sekolah.
Pengeluaran suatu keluarga tidak selalu sama besarnya, lebih lebih antara keluarga yang satu dengan keluarga yang lain sangat mungkin
terjadi perbedaan besar. Besarnya pengeluaran suatu keluarga tergantung dari beberapa hal seperti besarnya penghasilan keluarga, besarnya jumlah
dan umur keluarga, dan lingkungan sosial ekonomi suatu keluarga.
4. Jumlah Anak yang Ditanggung Orang Tua
Keluarga adalah suatu kelompok kekerabatan yang menyelenggarakan pemeliharaan anak dan kebutuhan manusia tertentu
lainnya. Anak menjadi tanggungjawab bersama dari seluruh keluarga, dan anak mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan orang tua dan
saudara-saudaranya. Menurut Hassan Shadili 1983 : 263 sebuah keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan kepandaian dan
memperhatikan kualitas anak akan cenderung mempunyai anak dalam jumlah sedikit.
Dalam bidang pendidikan keluarga merupakan sumber pendidikan utama karena segala pengetahuan, kecerdasan, intelektual manusia
diperoleh pertama-tama dari orang tua dan anggota keluarganya sendiri. Keluarga merupakan produsen sekaligus konsumen yang harus
mempersiapkan dan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari. Setiap
anggota keluarga dibutuhkan dan saling membutuhkan satu sama lain, supaya mereka dapat hidup lebih tenang. Sedangkan dalam penulisan ini
pengertian jumlah keluarga adalah banyaknya jumlah anak yang masih ditanggung oleh orang tua.
Sebuah keluarga dalam kehidupan sekarang ini akan membatasi jumlah anak dengan maksud untuk biaya masing-masing anak dapat
terpenuhi dan perhatian kasih sayang orang tua akan lebih terkontrol, namun ada juga yang sebaliknya orang tua akan memperoleh banyak anak
maka orang tua juga menginginkan keuntungan dari keluarga besar dengan konsekuensi orang tua sanggup memelihara anak-anak hingga dewasa
walaupun pendapatan mereka sedikit John Vaizey 1974 : 55 . Orang tua bertanggungjawab untuk membesarkan, mendidik dan
menyekolahkan anaknya. Untuk melakukan itu maka orang tua harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, semakin besar jumlah anak
semakin besar biaya yang harus ditanggung orang tua, misalnya untuk biaya makan, pakaian dan pendidikan. Bagi anak yang mempunyai saudara
banyak, tentu akan mempengaruhi minat anak untuk melanjutkan sekolah setelah lulus SMU nanti, mengingat biaya yang dikeluarkan orang tua
untuk pendidikan akan semakin mahal.
D. PEKERJAAN YANG DIHARAPKAN
Pekerjaan yaitu kegiatan pokok yang ditekuni seseorang setiap harinya. Menurut Franz Von Magnis dalam Pandji Anoraga, 1992:11