2. Motivasi Mahasiswa
Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya motivasi mahasiswa terhadap pilihan program studi di perguruan tinggi adalah sebagai berikut:
Mean =
N FX
Σ
= 47
, 35
295 10464 =
Keterangan : F = Frekuensi X = Nilai data kuantitatif
N = Jumlah sampel Maka: tinggi jika 35,47 dan rendah jika
≤ 35,47 Tabel V.2
Penilaian Motivasi Mahasiswa motivasi mahasiswa
Jumlah Persentase
Tinggi 147 47,83
Rendah 148 50,17
Jumlah 295 100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa motivasi mahasiswa yang tinggi ada 47,83 dan motivasi mahasiswa yang rendah ada 50,17. Hal
ini berarti motivasi mahasiswa rendah.
3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua Mahasiswa
Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya status sosial ekonomi orang tua mahasiswa adalah sebagai berikut:
Mean = N
FX Σ
= 13
, 19
295 5643 =
maka, tinggi jika 19,13 dan rendah jika ≤ 19,13
Tabel V.3 Peniliaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua Mahasiswa
Status Sosial Ekonomi Orang Tua Mahasiswa Jumlah
Persentase Tinggi 132
44,57 Rendah 163
55,25 Jumlah 295
100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa status sosial ekonomi
orang tua mahasiswa yang tinggi ada 44,57 dan status sosial ekonomi orang tua yang rendah ada 55,25. Hal ini berarti bahwa status sosial
ekonomi orang tua mahasiswa mempunyai pengaruh yang rendah terhadap pemilihan program studi.
4. Pekerjaan yang Diharapkan Mahasiswa
Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya pekerjaan yang diharapkan mahasiswa adalah sebagai berikut:
Mean = N
FX Σ
= 02
, 14
295 4136 =
maka, tinggi jika 14,02 dan rendah jika ≤ 14,02
Tabel V.4 Penilaian Pekerjaan yang Diharapkan Mahasiswa
Pekerjaan yang Diharapkan Mahasiswa Jumlah
Persentase Tinggi
114 38,64
Rendah 181
61,36 Jumlah
295 100
Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa pekerjaan yang diharapkan mahasiswa yang tinggi ada 38,64 dan pekerjaan yang
diharapkan mahasiswa rendah ada 61,36. Hal ini berarti bahwa
pekerjaan yang diharapkan mahasiswa mempunyai pengaruh yang rendah terhadap pilihan program studi di perguruan tinggi.
5. Lingkungan Belajar
Batas-batas untuk menentukan tinggi dan rendahnya lingkungan belajar adalah sebagai berikut:
Mean = N
FX Σ
= 90
, 85
295 25339 =
maka, tinggi jika 85,90 dan rendah jika ≤ 85,90
Tabel V.5 Penilaian Lingkungan Belajar Mahasiswa
Lingkungan Belajar Mahasiswa Jumlah
Persentase Tinggi 159
53,90 Rendah 136
46,10 Jumlah 295
100 Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa lingkungan belajar
mahasiswa yang tinggi ada 53,90 dan lingkungan belajar mahasiswa rendah ada 46,10. Hal ini berarti bahwa lingkungan belajar mahasiswa
mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap pemilihan program studi.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov- Smirnov dengan menggunakan SPSS 11,5. Dengan hasil sebagai berikut :