10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Minat Belajar
2.1.1.1 Pengertian Minat Belajar
Menurut Sukardi dalam Susanto, 2013: 57 menjelaskan bahwa minat dapat diartikan sebagai suatu kegemaran, kesukaan atau
kesenangan pada sesuatu hal yang dijumpai. Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat adalah suatu rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas yang berasal dari hubungan antara diri sendiri dengan dengan sesuatu diluar diri tanpa ada yang
memerintah Slameto, 2010: 180. Minat adalah dorongan dalam diri seseorang yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif,
yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang menguntungkan,
menyenangkan, dan
lama-kelamaan akan
mendatangkan kepuasan dalam dirinya Susanto, 2013: 58. Minat berpengaruh terhadap kegiatan seseorang yang akan dilakukan,
sebaliknya tanpa minat seseorang tidak akan melakukan sesuatu. Minat belajar adalah suatu kerangka mental yang terdiri dari
perpaduan gerak dan campuran dari perasaan, kecemasan, dan kecenderungan lainnya yang mengarahkan individu kepada suatu
pilihan tertentu Sukardi, 1987: 25. Minat belajar membentuk sikap akademik yang sangat pribadi pada siswa.
Dari pengertian keempat tokoh tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa minat belajar adalah perpaduan gerak dan
campuran perasaan dalam suatu ketertarikan atau kesukaan pada suatu objek atau aktivitas yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau
aktivitas menarik yang bersifat menetap pada diri seseorang.
2.1.1.2 Indikator Mengukur Minat Belajar
Menurut Hurlock dalam Susanto, 2013: 62 mengungkapkan
beberapa ciri-ciri minat yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental.
Pada dasarnya minat dapat berubah-berubah selama masih terjadi perubahan fisik dan perubahan mental. Oleh karena itu maka
perkembangan fisik dan mental pada setiap siswa akan tumbuh secara bersamaan dengan minatnya.
2. Minat tergantung pada kesiapan belajar.
Ada atau tidak adanya minat siswa dalam pembelajaran tergantung pada kesiapan belajar. Fisik dan mental siswa berpengaruh pada
kesiapan belajar siswa. Jadi perlu persiapan fisik dan mental yang baik sebelum mengikuti pembelajaran.
3. Minat bergantung pada kesempatan belajar
Lingkungan dan minat memiliki pengaruh yang besar pada kesempatan siswa untuk belajar. Dengan bertambah luasnya interaksi
sosial yang mereka lakukan, maka akan tertarik pada minat orang lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang baru di kenal. Jadi bisa disampaikan bahwa minat bergantung pada seseorang untuk mencari situasi baru untuk belajar.
4. Perkembangan minat mungkin terbatas
Kurang baiknya fisik dan mental akan membatasi minat anak. Anak yang mempunyai fisik yang normal memiliki perbedaan minat
dengan anak yang memiliki cacat fisik. 5.
Minat dipengaruhi pengaruh budaya Minat akan tergantung pada lingkup budaya yang mereka tekuni
dengan baik. Budaya lingkungan sekitar merupakan pengaruh yang paling besar terhadap kepribadian yang berimbas pada minat siswa.
6. Minat berbobot emosional
Emosi yang tidak menyenangkan akan menghambat atau melemahkan
minat siswa.
Pembelajaran yang
menarik dan
menyenangkan tidak akan memimbulkan siswa emosi. 7.
Minat itu egosentrism Minat akan menuntun seseorang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan. Minat memiliki sifat sangat pribadi. Dari tujuh ciri-ciri minat menurut tokoh Hurlock tersebut, peneliti
dan validator ahli bersepakat membuat menjadi empat indikator yang mewakili tujuh ciri-ciri minat belajar tersebut, berikut empat ciri-ciri
minat adalah sebagai berikut: 1.
Timbul perasaan senang dalam pembelajaran Setiap orang yang berminat akan menumbuhkan perasaan
senangya terlebih dahulu. Ketika siswa senang akan hal yang dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ataupun diterimanya, maka minat belajar siswa tersebut akan tumbuh dan akan memunculkan hal-hal baru yang dapat dihasilkan dari
perasaan senangnya tersebut. 2.
Sangat terfokus dalam proses pembelajaran. Orang yang dikatakan berminat akan menjadi terfokus pada satu
hal, bukan hanya pada pelajaran. Orang yang berminat akan memberikan perhatian yang penuh kepada apa yang diamatinya, seolah
orang tersebut ingin mengetahui tentang keseluruhan yang ada pada hal yang diamatinya tersebut.
3. Tertarik pada materi pembelajaran.
Ketika orang telah berminat pada suatu hal, orang tersebut akan memberikan seluruh perhatiannya pada hal yang diamatinya, meskipun
hal yang diamatinya tersebut adalah hal yang sulit, termasuk pada materi pembelajaran yang sulit. Seorang individu akan menunjukkan
minatnya pada hal yang sulit ketika individu menemukan hal yang menarik yang diperolehnya.
4. Keikutsertaan dalam pembelajaran.
Minat mendorong seorang individu akan menjadi aktif pada saat mengikuti proses pembelajaran. Mulai dari aktif dalam bertanya,
menjawab, melakukan aktivitas gerak. Keaktifan ini berunjuk pada rasa ingin tahu akan hal apa yang dipelajarinya selama mengikuti proses
pembelajaran. Dari ciri-ciri tersebut dapat dibuat indikator untuk mengukur minat
yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Timbul perasaan senang
2. Terfokus dalam proses pembelajaran.
3. Tertarik pada materi pembelajaran
4. Keikutsertaan dalam pembelajaran.
2.1.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar