Gambar 2.3 Literature Map penelitian-penelitian Relevan Gambar  2.3  menunjukkan  skema  penelitian-penelitian  yang  relevan
dengan  penelitian  ini.  Merujuk  pada  penelitian  relevan  yang  terdahulu  milik Baskoro  2013,  Kurnianto  2012,  dan  Kumalasari  2014  peneliti  melakukan
penelitian dengan judul: “Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada
mata pelajaran matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2”
2.3 Kerangka Berpikir
Setiap  anak  memiliki  bakat  dan  minat  yang  tidak  sama,  baik  secara intelektual  maupun  perilaku.  Maka  dari  itu,  penyelenggaraan  pendidikan  harus
Baskoro 2013 “Peningkatan Minat
dan Prestasi Belajar Matematika tentang
Penjumlahan Pecahan dengan
Pendekatan PMRI Siswa Kelas V SD
N Glagahombo I”. Kurnianto  2012
“ Peningkatan Minat dan Prestasi
Belajar Matematika dengan
Menggunakan Pendekatan PMRI
Siswa Kelas V Semester Genap SD
Kanisius Minggir Tahun Pelajaran
20112012”. Kumalasari 2014
“Peningkatan Kedisiplinan dan
Prestasi Belajar Kelas V SDN
Adisucipto I Mata Pelajaran
Matematika Menggunakan
Pendekatan PMRI”.
Penelitian yang dilakukan: “Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI
pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2”
diorientasikan  pada  pemenuhan  kebutuhan  anak,  yaitu  pendidikan  yang berdasarkan  pada  minat,  kebutuhan  anak,  dan  kemampuan  sang  anak.  Seorang
anak  membutuhkan  lingkungan  yang  kondusif  untuk  untuk  tumbuh  dan berkembang  dengan  baik.  Siswa  dapat  menggunakan  pengalaman  yang  didapat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sarana untuk belajar. Fungsi  minat  dalam  belajar  lebih  besar  sebagai  kekuatan  yang
mendorong  siswa  untuk  belajar.  Untuk  memperoleh hasil
yang baik
dalam  belajar  seorang  siswa  harus  mempunyai  minat  terhadap  pelajaran sehingga  akan  mendorong siswa  untuk terus  belajar.  Melihat  hal  tersebut  maka
peran guru di dalam kelas adalah untuk  menumbuhkan  minat  belajar  dalam  diri siswa.  Tumbuhnya  minat  dalam  diri  siswa  terhadap  mata  pelajaran
Matematika  khususnya  materi  menggunakan  alat  ukur  satuan  tidak  baku  dan baku dapat meningkatkan prestasi belajar. Salah  satu  cara  untuk  menumbuhkan
minat  dan  prestasi  belajar  matematika  disini  adalah  dengan  menggunakan dunia  nyata  sebagai  titik  awal.  Pembelajaran  matematika  dengan  menggunakan
pendekatan  realistik  yaitu  penggunaan  lingkungan  dunia  nyata  yang  ada  di lingkungan  sekitar  agar  lebih  mudah  dipahami  siswa  guna  memperlancar  dan
mempermudah  proses  pembelajaran  matematika,  sehingga  dapat  tercapai  tujuan pendidikan yang lebih baik.
Pendekatan  PMRI  dapat  meningkatkan  minat  dan  prestasi  belajar  siswa karena  pembelajaran
dengan pendekatan
PMRI ini
memberikan kesempatan
kepada siswa
untuk pengembangan
ide dan
konsep matematika  dengan  menggunakan  masalah  berdasarkan  dunia  nyata  dengan
tahap pengalaman  dan  pengetahuaannya.  Dari  uraian  diatas  dapat  diduga  bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran  dengan  menggunakan  pendekatan  PMRI  meningkatkan minat belajar  dan  prestasi  belajar  matematika  dibandingkan  dengan menggunakan
metode ceramah. Dalam  penelitian  ini  peneliti  menggunakan  pendekatan  PMRI  untuk
meningkatkan  minat  dan  prestasi  belajar  pada  mata  pelajaran  matematika  untuk siswa  kelas  II  SDN  Plaosan  2.  Materi  pembelajaran  pada  penelitian  ini  yaitu
mengukur menggunakan alat ukur tidak baku dan baku.
2.4 Hipotesis Tindakan