Reliabilitas Validitas, Reliabilitas, dan Indeks Kesukaran Soal

tersebut valid atau tidak. Tanda tersebut dinamakan simbol asterik . Simbol asterik satu menandakan bahwa soal tersebut valid dilihat pada taraf signifikansi 0,05. Sedangkan pada simbol asterik soal tersebut valid namun pada taraf signifikansi 0,01. Diketahui dari 30 soal pilihan ganda yang diujikan, terdapat 21 soal yang bernilai valid. Soal untuk uji evaluasi siklus II peneliti mengambil 15 soal saja dari 21 soal yang valid karena 15 soal tersebut sudah mewakili komponen indikator materi siklus II dan dalam penilaian akhir agar dapat diperoleh nilai angka bulat.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu tes evaluasi Purwanto, 2009: 139. Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian pada hasil pengukuran tes. Taraf reabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reabilitas r 11 atau reliabilitas instrumen Masidjo, 1995: 209. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui reliabilitas instrumen pembelajaran berupa soal evalusi. Cara mencari reliabilitas soal evaluasi dapat menggunakan metode Alpha Cronbach Purwanto, 2009: 175. Rumus uji reliabilitas adalah sebagai berikut:                 2 2 11 1 1 t b V k k r  , Keterangan : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  2 b  = jumlah varian butiritem 2 t V = varian total Penentuan kriteria koefisien relabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini Masidjo, 1995: 209 : Tabel 3.14 Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0.91 - 1,00 Sangat Tinggi 0,71 - 0,90 Tinggi 0,41 - 0,70 Cukup 0,21 - 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat Rendah Reliabilitas soal dihitung dengan rumus Cronbach’s Alpha. Soal-soal yang telah di uji empiris dan dihitung validitas akan dilihat soal-soal yang valid. Setelah itu dapat dihitung reliabilitasnya dari soal siklus 1 dan siklus 2. Penghitungan reliabilitas menggunakan program komputer SPSS 20. Berikut adalah hasil reliabilitas dari siklus I: Tabel 3.15 Reliabilitas Soal Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .787 18 Berdasarkan tabel 3.15 dapat dilihat bahwa hasil uji reliabilitas soal siklus I menunjukkan angka 0,787. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat reliabel 18 soal siklus I termasuk dalam katagori tinggi. Peneliti juga melakukan uji realibilitas soal siklus II yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.16 Reliabilitas Soal Siklus II Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .813 21 Berdasarkan tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil uji reliabilitas soal siklus II menunjukkan angka 0,813. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat reliabel 21 soal siklus II termasuk dalam katagori tinggi.

3.7.3 Indeks Kesukaran Soal