Guru dalam mengembangkan tes hasil belajar juga tidak menyusun kisi-kisi tes terlebih dahulu, guru langsung membuat soal
dan diujikan kepada siswa. Guru juga tidak melakukan analisis kualitas tes menghitung tingkat valid dan reliabel ataupun
melakukan analisis butir soal perhitungan daya pembeda, tingkat kesukaran soal, dan pengecoh untuk menghasilkan tes yang
berkualitas. Menurut beliau, guru hanya mengejar target nilai dan guru tidak seperti mahasiswa yang harus melakukan analisis kualitas tes
dan analisis butir soal hal tersebut membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi beliau mengatakan sebenarnya membutuhkan soal yang
berkualitas agar soal mampu mengukur kemampuan siswa.
b. Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N Denggung. Data yang lain diperoleh
dengan menggunakan lembar kuesioner untuk menguji kelayakan dari perangkat tes hasil belajar sebelum diujicobakan. Data juga diperoleh
melalui hasil tes yang diberikan kepada siswa kelas V A dan V B SD N Denggung.
c. Desain Produk
Desain produk tes hasil belajar berupa spesifikasi tes. Spesifikasi tes hasil belajar meliputi dimensi proses kognitif, standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan materi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Validasi Desain
Produk tes hasil belajar yang telah disusun kemudian diberikan kepada ahli matematika, ahli bahasa, ahli evaluasi pembelajaran, dan
dua guru kelas V SD. Uji validitas dengan memberikan lembar kuesioner penilaian produk tentang aspek matematika, aspek bahasa,
dan aspek evaluasi pembelajaran. Penilaian aspek matematika terdiri dari 4 item yaitu 1 kesesuaian setiap butir soal dengan Standar
Komptetensi SK dan Kompetensi Dasar KD, 2 kesesuaian setiap butir soal dengan indikator, 3 kesesuaian setiap butir soal dengan
materi, 4 instruksi soal jelas dan mudah dipahami. Penilaian aspek bahasa terdiri dari 3 item yaitu 1 kalimat pokok dalam setiap butir
soal menghindari penggunaan bentuk negatif, 2 penyusunan kalimat soal sudah menggunakan susunan kalimat yang benar dan sesuai
dengan EYD, dan 3 kalimat soal menghindari pengulangan kata. Penilaian aspek evaluasi pembelajaran terdiri dari 7 item yaitu
1 soal disajikan secara sistematis, runtut, dan alur logika berpikir sudah sesuai dengan urutan sub materi yang disampaikan, 2 tingkat
kesukaran soal sesuai dengan perkembangan siswa, 3 pada setiap soal ada satu jawaban yang benar atau yang paling benar, 4
penyusunan alternatif jawaban berdasarkan urutan besarnya angka dan alphabet, 5 setiap opsi pada pilihan jawaban panjang dan pendeknya
jawaban sama atau seragam, 6 pengecoh dalam alternatif jawaban tidak terlalu tampak, 7 pilihan jawaban tidak memungkinkan siswa
untuk menebak langsung, 8 waktu yang ditetapkan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengerjakan soal sesuai dengan jumlah soal pilihan ganda. Hasil
penilaian ahli dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Hasil Rekapitulasi Penilaian Ahli
No. Validator
Skor
1 Ahli Matematika
3,6 2
Ahli Bahasa 3,9
3 Ahli Evaluasi Pembelajaran
3,6 4
Guru Kelas V A SD 2,5
5 Guru Kelas V B SD
2,7
e. Revisi Desain