Kelemahan Tes Pilihan Ganda Langkah-langkah Penyusunan Tes

3 Tepat untuk ujian dengan peserta yang banyak. 4 Lebih efektif dalam responden menjawab soal dan memberikan jawaban yang lebih obyektif. 5 Item dapat digunakan berulang-ulang.

f. Kelemahan Tes Pilihan Ganda

Tes pilihan ganda memiliki kelemahan daripada bentuk tes yang lainnya. Menurut Arifin 2009: 143 kelemahan pilihan ganda yaitu: 1 Tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan verbal dan pemecahan masalah. 2 Penyusunan soal membutuhkan waktu yang lama. 3 Sukar dalam menentukan alternatif jawaban yang homogen, logis, dan berfungsi. Kelemahan dari soal pilihan ganda adalah peserta didik tidak mengembangakan sendiri jawabannya Majid, 2014: 68. Selain itu ada kecenderungan untuk memilih jawaban yang benar atau jika tidak tahu jawabannya mereka hanya menerka. Menurut Widoyoko 2009: 70 tes pilihan ganda memiliki kelemahan yaitu relatif lebih sulit dalam penyusunan butir soal, ada kecenderungan bahwa guru hanya menguji aspek ingatan atau aspek yang paling rendah dalam ranah kognitif, dan adanya pengaruh kebiasaaan peserta tes bentuk pilihan ganda terhadap hasil tes peserta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kelemahan dari tes pilihan ganda sebagai berikut: 1 Tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan verbal, pemecahan masalah dan kecenderungan guru untuk menguji aspek ingatan atau aspek yang paling rendah dalam ranah kognitif. 2 Penyusunan soal membutuhkan waktu yang lama dan relatif lebih sulit dalam menentukan alternatif jawaban yang homogen, logis, dan berfungsi. 3 Adanya pengaruh kebiasaaan peserta tes bentuk pilihan ganda terhadap hasil tes peserta.

g. Langkah-langkah Penyusunan Tes

Terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan suatu tes hasil belajar. Menurut Suwarto 2013: 126 dan Yamin 2003: 152 terdapat sembilan langkah dalam pengembangan tes yaitu: 1 Menyusun spesifikasi tes yang berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Spesifikasi tes meliputi menentukan tujuan tes, menyusun kisi-kisi tes, dan menentukan panjang tes. 2 Menulis soal tes Penulisan soal merupakan langkah dalam menjabarkan indikator menjadi pertanyaan-pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan perincian standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kisi-kisi yang telah dibuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Menelaah soal tes Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam pembuatan masih ditemukan kekurangan atau kesalahan. 4 Melakukan uji coba tes Uji coba tes ini digunakan untuk mengetahui apakah tes sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5 Menganalisis butir soal Analisis butir soal dilakukan untuk masing-masing butir sehingga diketahui tingkat kesulitan butir soal, daya pembeda butir soal, reliabilitas, dan validitas tes yang tersusun. 6 Memperbaiki tes Langkah ini biasanya dilakukan atas butir soal yaitu memperbaiki masing-masing butir soal yang ternyata masih belum baik. 7 Merakit tes Setelah semua butir-butir soal dilakukan analisis dan diperbaiki langkah selanjutnya adalah merakit butir-butir soal menjadi satu kesatuan. 8 Melaksanakan tes Tes yang telah disusun diberikan kepada testee untuk diuraikan. Pelaksanaan tes dilaksanakan sesuai dengan waktu yang tepat. 9 Menafsirkan hasil tes Hasil tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor kemudian ditafsirkan sehingga dapat memberikan keputusan pada peserta tes. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan pendapat dari Arikunto 2012: 167 penyusunan tes terdapat beberapa langkah yaitu sebagai berikut: 1 Menentukan tujuan mengadakan tes. 2 Mengadakan pembatasan terhadap bahan yang akan dijadikan tes. 3 Merumuskan tujuan instruksional khusus dari tiap bagian bahan. 4 Menderetkan semua indikator dalam tabel persiapan yang memuat pula aspek tingkah laku dalam indikator tersebut. 5 Menyusun tabel spesifikasi yang memuat pokok materi dan aspek berpikir yang diukur beserta imbangan antara kedua hal tersebut. 6 Menuliskan butir-butir soal. Kusaeri 2012: 53 menjelaskan beberapa langkah dalam mengembangkan sebuah tes yaitu sebagai berikut: 1 Menentukan tujuan pembelajaran Terdapat tiga karakteristik utama tujuan pembelajaran yaitu cakupan, taksonomi, dan bentuk pembelajaran. 2 Menyusun tabel spesifikasi Spesifikasi tes atau kisi-kisi tes merupakan deskripsi mengenai kompetensi atau ruang lingkup dan isi materi yang akan disajikan. 3 Menentukan bentuk soal yang akan digunakan dalam penilaian. Berdasarkan pendapat para ahli peneliti menggunakan langkah- langkah penyusunan tes hasil belajar yaitu 1 mengembangkan spesifikasi tes, 2 menulis butir-butir soal, 3 menelaah soal tes, 4 melakukan uji coba tes, 5 menganalisis butir soal, 6 memperbaiki tes, 7 merakit tes. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

h. Penyusunan Tes Pilihan Ganda

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 221

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 4 245

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi perkalian dan pembagian untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

0 0 248

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat-sifatnya, pembulatan dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 209

Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi operasi hitung, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 2

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.4 melakukan operasi hitung campuran untuk siswa kelas IV sekolah dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 0 261

Pengembangan buku Prototype Tes hasil belajar kompetensi dasar melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 1 224

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar melakukan operasi hitung bilangan bulat, pembulatan, dan penaksiran untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 243

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281