pengurangan, perkalian, dan pembagian dalam persepsi waktu yang meliputi detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, windu, dasawarsa, dan abad.
4. Kompetensi Dasar
Menurut Susilo 2007: 98 kompetensi mencakup tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat
melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Kusaeri 2014: 30 menjelaskan bahwa kompetensi dasar merupakan
tujuan pembelajaran yang memiliki cakupan luas. Suwandi 2010: 22 menyatakan bahwa kompetensi dasar merupakan pertanyaan minimal atau
memadai tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa
menyelesaikan suatu aspek mata pelajaran tertentu. Berdasarkan pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa kompetensi dasar merupakan tujuan
pembelajaran yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai- nilai yang ditunjukkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah
mempelajari suatu aspek mata pelajaran.
5. Taksonomi Tes Hasil Belajar
Anderson dan Krathwol 2010: 6 menjelaskan taksonomi adalah sebuah kerangka pikir khusus dan dalam sebuah taksonomi kategori-
kategorinya merupakan satu kontinum. Taksonomi pendidikan terdapat klasifikasi
tujuan-tujuan dengan
berisikan satu
kata kerja
yang mendeskripsikan proses kognitif yang diharapkan dan satu kata benda yang
mendeskripsikan pengetahuan yang diharapkan dikuasai oleh siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anderson dan Krathwol 2010: 103 menjelaskan dalam taksonomi Bloom yang direvisi, terdapat kategori-kategori dimensi proses kognitif yaitu:
1. Mengingat
Mengingat berarti mengambil pengetahuan tertentu dari memori jangka panjang. Proses-proses kognitif dalam kategori mengingat adalah
mengenali, mengingat kembali, mengidentifikasi, dan mengambil. 2.
Memahami Memahami berarti mengkonstruksikan makna dari materi pembelajaran,
termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru. Proses- proses kognitif dalam kategori memahami adalah menafsirkan,
mencontohkan, mengklasifikasikan,
merangkum, menyimpulkan,
membandingkan, dan menjelaskan. 3.
Mengaplikasikan Mengaplikasikan berarti menerapkan atau menggunakan suatu prosedur
dalam keadaan tertentu. Proses-proses kognitif dalam kategori mengaplikasikan adalah mengeksekusi dan mengimplementasikan.
4. Menganalisis
Menganalisis berarti memecah-memecah materi jadi satu bagian-bagian penyusunannya dan menentukan hubungan-hubungan antar bagian itu
dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan. Proses-proses kognitif dalam kategori menganalisis adalah
membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Mengevaluasi
Mengevaluasi berarti mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan atau standar. Proses-proses kognitif dalam kategori mengevaluasi
adalah memeriksa dan mengkritik. 6.
Mencipta Mencipta berarti memadukan bagian-bagian untuk membentuk
sesuatu yang baru dan kohern atau untuk membuat suatu produk yang orisinil. Proses-proses kognitif dalam kategori mencipta adalah
merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian relevan yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh
Pusporini 2009 dengan judul “ Pengembangan Tes Kompetensi Calistung Siswa kelas 3 Sekolah Dasar
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat tes kompetensi Calistung
Membaca, Menulis dan Berhitung siswa kelas 3 Sekolah Dasar dan mengetahui karakteristik tes kompetensi Calistung siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa validitas isi baik yang diperoleh melalui telaah butir oleh praktisi dan ahli. Reliabilitas tes kompetensi Calistung siswa kelas 3 SD
secara keseluruhan adalah baik handal. Berdasarkan hasil analisis butir soal dengan menggunakan Iteman, perangkat tes kompetensi membaca, menulis, dan
berhitung memiliki koefisien reliabilitas Alpha sebesar 0,907 dan SEM 3,773. Hasil analisis menggunakan program Bigsteps menunjukkan indeks keandalan
sebesar 0,99 pada level kemampuan 0 nol logit dengan SEM 0,05 yang berarti tes ini handal. Hasil analisis menggunakan Iteman menunjukkan perangkat tes ini