menggunakan  metode  wawancara  semi  terstruktur.  Proses  wawancara  akan dilakukan  hingga  ditemukan  data  pengalaman  subjek  secara  utuh.  Untuk
mendapatkan  data  wawancara  yang  utuh,  proses  wawancara  direkam menggunakan  digital  recorder  kemudian  disalin  dalam  transkrip  wawancara
verbatim.
F. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  wawancara. Proses  pengumpulan  data  diawali  dengan  mencari  subjek  penelitian.  Setelah
subjek  penelitian  berhasil  ditemui  dan  setuju  untuk  menjadi  partisipan,  peneliti membuat  rencana  pertemuan  dengan  partisipan.  Wawancara  partisipan  dimulai
dengan  menyetujui  informer  concert  oleh  partisipan.  Lalu  peneliti  melakukan wawancara  semi  terstruktur.  Pertanyaan-pertanyaan  diajukan  berdasarkan
panduan  yang  sudah  dibuat.  Namun  dalam  prosesnya  wawancara  dilakukan dengan pertanyaan yang mengalir demi tercapainya kedalaman pengalaman yang
ingin diketahui oleh peneliti. Pada subjek 1, rapport dilakukan secara cepat dan lancar. Setelah rapport
dilaksanakan  dengan  baik  dan  subjek  mengerti  dengan  tugasnya,  wawancara dilaksanakan secara bertahap.
Hasil wawancara yang sudah dilakukan ditranskrip dalam bentuk verbatim wawancara.  Selama  proses  tersebut  peneliti  membangun  rapport  dengan  subjek
penelitian  yang  berikutnya  yakni  subjek  2.  Begitu  seterusnya  hingga  didapat subjek 3, subjek 4 dan subjek 5.
Setiap  proses  wawancara  memiliki  durasi  antara  30-45  menit.  Dalam prosesnya apabila subjek masih bersemangat bercerita di luar konteks penelitian,
proses wawancara tetap dilanjutkan.
Tabel 3
Jadwal Pengambilan Data Penelitian
G. Metode Analisis Data
Metode  analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  analisis fenomenologi  interpretatif.  Tahapan  dalam  menganalisis  data  dalam  analisis
fenomenologi interpretatif adalah sebagai berikut:
1. Mencari Tema-Tema dalam Suatu Kasus
Mencari tema-tema dalam suatu data transkrip penting untuk membaca berulang-ulang  secara  cermat  agar  akrab  dengan  data.  Transkrip  dibaca
kemudian  keterangan  mengenai  makna  diletakkan  pada  margin  sebelah  kiri.
NO SUBJEK
TANGGAL DURASI
KETERANGAN
1. AP
3 Juli 2012 6 Juli 2012
9 Juli 2012 30 Juli 2012
09.51-10.09 09.55-10.25
10.20-10.27 Rapport
Wawancara I Wawancara II
Wawancara III 2.
SM 19 Juli 2012
19 Juli 2012 23 Juli 2012
10.55-11.20 10.40-10.50
Rapport Wawancara I
Wawancara II 3.
HM 19 Juli 2012
23 Juli 2012 2 Agustus 2012
09.20-09.42 10.01-10.05
Rapport Wawancara I
Wawancara II 4.
SW 23 Juli 2012
26 Juli 2012 6 Agustus 2012
08.30-09.15 09.10-09.17
Rapport Wawancara I
Wawancara II 5.
AM 19 Juli 2012
8 Agustus 2012 15 Agustus 2012
10.00-10.30 10.15-10.45
Rapport Wawancara I
Wawancara II
Tema-tema  yang  ditemukan  memindahkan  respon  dari  partisipan  kepada istilah-istilah psikologis Smith dan Osborn, 2003.
2. Mengaitkan Tema-tema yang Ada
Tahap berikutnya adalah mencari koneksi antara tema-tema yang ada. Pengelempokan  diurutkan  berdasarkan  kemunculan  dalam  transkrip,
dilanjutkan  pengurutan  yg  bersifat  analitis.  Setelah  pengelompokan  tema dilakukan  peniliti  membandingkan  pemahaman  yang  dibuat  tersebut  dengan
apa  yang  sesungguhnya  dikatakan  partisipan.  Tahap  berikutnya,  kelompok tema  tersebut  diberi  nama  dan  penanda  untuk  menunjukkan  keberadaannya
dalam transkrip Smith dan Osborn, 2003.
3. Melanjutkan Analisi dengan Kasus-kasus Lain
Tema-tema yang ditemukan pada satu kasus dikaitkan dengan temuan tema-tema pada kasus lainnya. Tema-tema tersebut lalu masukkan dalam tabel
kolompok subjek. Hal ini guna memudahkan melihat titik temu dan titik pisah dari tema-tema setiap kasus Smith dan Osborn, 2003.
H. Validitas Penelitian
Validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  menggunakan  validitas komunikatif.  Transkrip  data  yang  sudah  diperoleh  dikonfirmasikan  kembali
kepada subjek dan mengkoreksi data yang tidak sesuai dengan realitas. Transkrip data dinyatakan sah apabila sesuai dengan realitas pengalaman subjek.
Untuk  memenuhi  validitas  data  yang  diperoleh,  setiap  subjek  diminta untuk membaca kembali dan mengkoreksi data transkrip mereka masing-masing.