bagaimana fenomena itu dialami. Tabel pengalaman ini merupakan penjelasan naratif dari hasil pengalaman.
Tahapan yang terakhir adalah membuat pembahasan dari setiap pengalaman subjek. Dari pembahasan ini kesimpulan dari keseluruhan hasil dapat
diperoleh. Langkah ini merupakan akhir dari proses kegiatan penelitian. Langkah ini juga paling menentukan daripada langkah-langkah sebelumnya.
E. Metode Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode interview wawancara semi terstruktur. Pertanyaan yang diajukan dikembangkan
berdasarkan point-point yang berhubungan dengan topik penelitian yang ingin diketahui.
Proses pengumpulan data dimulai dengan menyusun panduan pertanyaan wawancara berdasarkan fokus penelitian. Panduan pertanyaan disusun dalam
bentuk pertanyaan terbuka sehingga tidak mengarahkan subjek pada Jawaban tertentu.
Tabel 2
Panduan Wawancara
No. Panduan Wawancara 1.
Menurut bapak, Bagaimana sebenarnya peran seorang istri? 2.
Menurut pandangan bapak, bagaimana peran seorang istri yang bekerja itu?
3. Bagaimana awal mulanya sehingga istri bapak bekerja?
4. Pada saat itu, apa alasan khusus yang menyebabkan istri bapak juga
bekerja? 5.
Bagaimana perasaan bapak pada mulanya saat itu ketika menghadapi situasi memiliki istri yang bekerja?
6. Seiring dengan berjalannya kondisi tersebut, seperti apa perasaan
bapak? 7.
Apa yang bapak pikirkan pada mulanya saat itu ketika menghadapi situasi memiliki istri yang bekerja?
8. Menghadapi situasi istri yang bekerja, apa yang bapak pikirkan
selama situasi tersebut berjalan? 9.
Ketika istri bekerja, permasalahan apa yang bapak alami? 10.
Bagaimana perasaan bapak ketika menghadapi permasalahan tersebut?
11. Apa yang bapak pikirkan ketika mengalami permasalahan tersebut?
12. Bagaimana bapak menghadapi permasalahan yang bapak alami
ketika istri bekerja? 13.
Tindakan apa yang bapak lakukan untuk mengatasi permasalahan yang dialami tersebut?
14. Apa harapan bapak kedepannya dengan memiliki istri yang bekerja?
Tahapan proses wawancara 1.
Mencari subjek untuk dijadikan partisipan penelitian 2.
Melakukan perkenalan, membangun rapport, dan memastikan kesediaan subjek untuk menjadi partisipan
3. Menyusun jadwal pertemuan wawancara antara subjek dan peneliti
4. Melakukan wawancara secara bertahap.
Proses wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara. Pertanyaan yang akan diajukan dalam proses wawancara
menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Proses wawancara akan dilakukan hingga ditemukan data pengalaman subjek secara utuh. Untuk
mendapatkan data wawancara yang utuh, proses wawancara direkam menggunakan digital recorder kemudian disalin dalam transkrip wawancara
verbatim.
F. Proses Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Proses pengumpulan data diawali dengan mencari subjek penelitian. Setelah
subjek penelitian berhasil ditemui dan setuju untuk menjadi partisipan, peneliti membuat rencana pertemuan dengan partisipan. Wawancara partisipan dimulai
dengan menyetujui informer concert oleh partisipan. Lalu peneliti melakukan wawancara semi terstruktur. Pertanyaan-pertanyaan diajukan berdasarkan
panduan yang sudah dibuat. Namun dalam prosesnya wawancara dilakukan dengan pertanyaan yang mengalir demi tercapainya kedalaman pengalaman yang
ingin diketahui oleh peneliti. Pada subjek 1, rapport dilakukan secara cepat dan lancar. Setelah rapport
dilaksanakan dengan baik dan subjek mengerti dengan tugasnya, wawancara dilaksanakan secara bertahap.
Hasil wawancara yang sudah dilakukan ditranskrip dalam bentuk verbatim wawancara. Selama proses tersebut peneliti membangun rapport dengan subjek
penelitian yang berikutnya yakni subjek 2. Begitu seterusnya hingga didapat subjek 3, subjek 4 dan subjek 5.