Keterbatasan Penelitian KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
konsumsi tidak berarti tambahan pendapatan. Sebab, tidak semua pendapatan digunakan untuk konsumsi. Sebagian lagi d
igunakan untuk tujuan investasi.
Pengeluaran konsumsi meliputi semua pengeluaran rumah-rumah tangga keluarga dan perseorangan serta lembaga- lembaga swasta
bukan perusahaann untuk membeli barang dan jasa-jasa yang yang langsung dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan
mereka.Pembelian barang-barang tahan lama yang baru, seperti mobil, televisi, dan sebagainya selain bangunan rumah, tergolong
sebagai pengeluaran konsumsi . Bangunan rumah tinggal pada
umumnya dikategorikan sebagian pengeluaran investasi. Dengan
kata lain konsumsi adalah bagian pendapatan yang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumsi.
2 Fungsi Konsumsi
Dalam kebanyakan konsumsi pemerintah dibedakan dua macam
pengeluaran konsumsi, yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga yang dalam literekonomi pada umumnya diberi simbol C sebagai
singkatan dari consumption expenditure. Dan pengeluaran konsumsi pemerintah G yang berarti government expenditure. Dalam bentuk
yang umum, fungsi konsumsi yang berbentuk garislurus mempunyai persamaan:
C = a + bY
Dalam makro ekonomi a menunjukkan besarnya konsumsi
pada pendapatan nasional sebesar nol, sedangkan b ditunjukkan
dengan besarnya MPCMarginal Propencity to Consumme adalah angka perbandingan besarnya konsumsi dengan besarnya perubahan
pendapatan nasional yang mengakibatkan adanya perubahan konsumsi.
Hasrat Mengonsumsi MPC Marginal Propensity to Consume
Jika diubah dalam bentuk persamaan adalah sebagai berikut.
MPC ∆
∆
Keterangan
:
∆ ∆
C = Tambahan konsumsi Y = Tambahan pendapatan
Angka MPC lebih kecil daripada satu, menunjukkan bahwa tambahan pendapatan diterima seseorang tidak seluruhnya
dipergunakan untuk konsumsi, melainkan sebagian dari tambahan pendapatan yang mereka peroleh mereka sisihkan sebagai saving S.
Angka MPC lebih besar daripada setengah menunjukkan bahwa penggunaan tambahan pendapatan sebagian besar digunakan untuk
menambah besarnya konsumsi, sedangkan sisanya, yaitu yang jumlahnya lebih kecil, akan merupakan tambahan untuk saving S.
Besar kecilnya Konsumsi C dipengaruhi oleh: 1 Faktor internal, yaitu:
a komposisi rumah tangga jumlah dan usia
b selera,
c kebiasaan, dan
d besarnya pendapatan.
2 Faktor eksternal, yaitu: a
lingkungan tempat tinggal, b
kebijakan pemerintah, c
harga barang, d
budaya masyarakat, dan e
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.