Fasilitas Pendidikan dan Latihan

akhir pembelajaran yang dilakukan oleh guru, dapat diidentifikasi bahwa guru tidak menyinggung mengenai masalah nilai-nilai kemanusiaan serta sikap belarasa. Dalam pembelajaran pada hari itu hanya terlihat aspek competence saja, sedangkan aspek conscience dan compassion siswa belum tampak. Rangkaian kegiatan guru tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.1 Hasil Observasi Kegiatan Guru Dalam Proses Pembelajaran No Kegiatan yang diamati Ya Tidak 1 Guru menggali pengalaman siswa 9 2 Guru menggali pengetahuan siswa 9 3 Guru melihat sejauh mana siswa sudah memahami materi yang akan diajarkan 9 4 Guru menjelaskan materi dengan baik 9 5 Guru memberikan latihan soal 9 6 Guru mengaitkan materi dengan realitas kehidupan sehari-hari 9 7 Guru mengajak siswa untuk mencari nilai- nilai kemanusiaan yang terkait dengan materi pembelajaran 9 8 Guru memancing siswa melalui media untuk lebih memahami nilai-nilai kemanusiaan yang terkait 9 9 Guru berusaha meyakinkan siswa untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai kemanusiaan untuk dipetik 9 10 Guru menyatakan bahwa dalam setiap pembelajaran terdapat nilai-nilai kemanusiaan yang dapat di petik 9 11 Guru memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok 9 12 Guru mengajak siswa untuk saling membantu satu sama lain dalam pembelajaran 9 13 Guru berusaha meyakinkan siswa bahwa kerja sama itu memberikan banyak keuntungan 9 14 Guru mengajak siswa untuk sharing atas pengalaman dalam diskusi 9 15 Guru menegaskan kepada siswa pentingnya kerja sama 9 16 Guru mengajak siswa untuk berefleksi 9 17 Guru memeberikan pertanyaan refleksi selama pembelajaran 9 18 Guru mengajak siswa untuk melakukan tindakan melalui refleksi tersebut 9 19 Guru memberikan pertanyaan aksi tindakan 9 20 Guru mengingatkan kembali nilai-nilai kemanusiaan yang sudah dipetik setelah pembelajaran berakhir 9 b. Observasi Terhadap Siswa Kegiatan siswa selama proses pembelajaran tampak dalam catatan anekdotal kegiatan siswa pra penelitian lampiran 33. Kegiatan siswa dalam proses pembelajaran tampak dalam lembar observasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Sebelum dimulai proses pembelajaran siswa mempersiapkan diri dan alat tulis mereka, namun ada beberapa siswa yang kurang mempersiapkan diri dengan tidak mengeluarkan alat tulis. Ketika proses pembelajaran dimulai siswa yang duduk di depan dapat mengikuti pelajaran dengan baik, mereka menanggapi beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. Pada pertengahan proses pembelajaran guru memberikan latihan soal. Siswa yang duduk di depan tampak mengerjakan soal tersebut, sebaliknya siswa di bagian belakang menunjukkan kurang antusias dalam menerima pembelajaran. Mereka mulai mengobrol sendiri, beberapa tidur-tiduran dan tidak mengerjakan soal latihan. Hal tersebut membuat guru memberikan pertanyaan terhadap beberapa siswa yang duduk di belakang agar lebih konsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Kondisi tersebut mengganggu siswa lainnya yang serius dalam belajar. Peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran kurang menarik sehingga menyebabkan beberapa siswa kurang antusias. Rangkaian kegiatan siswa tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pada Pra Penelitian No Kegiatan yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti pembelajaran 9 Hanya sebagian siswa saja yang siap mengikuti pelajaran, yaitu siswa yang duduk di depan. 2 Siswa menanggapi setiap pertanyaan guru 9 Siswa menanggapi pertanyaan dari guru walaupun jawaban yang diberikan kurang tepat 3 Siswa aktif dalam diskusi 9 Tidak ada diskusi pada saat proses pembelajaran itu, namun ada tanya jawab antara guru dengan siswa. 4 Siswa memperhatikan penjelasan teman 9 Penjelasan dari beberapa siswa yang ditunjuk oleh guru tidak ditanggapi oleh siswa lain 5 Siswa mencatat hal- hal penting saat pembelajaran berlangsung 9 Sebagian besar siswa mencatat hal-hal penting yang ditulis oleh guru, karena pada saat itu materi menggunakan rumus menghitung 6 Siswa mengemukakan atau menanggapi pendapat teman yang sedang menjelaskan 9 Tidak ada di antara para siswa menanggapi pendapat teman yang sedang menjelaskan. 7 Siswa memperhatikan guru yang mengajar 9 Sebagian besar siswa pada awal pelajaran memperhatikan, namun ketika masuk

Dokumen yang terkait

Implementasi paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion mahasiswa.

1 1 11

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi uang untuk meningkatkan Competence, Conscience, dan Compassion (3C) siswa kelas X1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta.

3 19 299

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 223

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 15 256

Penerapan paradigma pedagogi reflektif dalam pembelajaran materi fungsi konsumsi dan tabungan untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X SMA Pangudi Luhur St.Louis IX Sedayu

0 4 194

Penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dalam pembelajaran materi pendapatan nasional untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XC SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 1 254

PENERAPAN PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA PEMBELAJARAN MATERI FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN UNTUK MENINGKATKAN COMPETENCE, CONSCIENCE, DAN COMPASSION SISWA KELAS X-2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 221

Penerapan paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran materi indeks harga dan inflasi untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Santo Louis IX Sedayu - USD Repository

0 0 204

Implementasi pembelajaran sejarah berbasis paradigma pedagogi reflektif melalui pemanfaatan multimedia untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu - USD Repository

0 17 271

Implementasi pembelajaran sejarah berbasis paradigma pedagogi reflektif melalui pemanfaatan multimedia untuk meningkatkan competence, conscience, dan compassion siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis Ix Sedayu - USD Repository

0 0 222