7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Hibiscus sabdariffa L.
Gambar 1.Rosela Hibiscus sabdariffa L. Rosela Gambar 1 merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Asia
dan Afrika Tropis. Rosela memiliki nama daerah seperti gamet walanda Sunda atau kasturi roriha Ternate Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010 .
1. Klasifikasi
Klasifikasi rosela menurut Direktorat Obat Asli Indonesia 2010 adalah sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Bangsa : Malvales
Suku : Malvaceae
Marga : Hibiscus
Jenis : Hibiscus sabdariffa Linn.
8
2. Morfologi
Rosela merupakan tumbuhan semak umur satu tahun dengan tinggi tumbuhan mencapai 2,4 m. Batang berwarna merah, berbentuk bulat dan berbulu;
daun berseling 3-5 helai dengan panjang 7,5-12,5 cm berwarna hijau, ibu tulang daun kemerahan. Bunga tunggal, kuncup bunga tumbuh dari bagian ketiak daun,
kelopak bunga berlekatan, mahkota bunga berlepasan berjumlah 5 petal mahkota bunga berbentuk bulat telur terbalik Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010 .
3. Kandungan kimiawi
Antosianin yang menyebabkan warna merah pada tanaman ini adalah delfinidin-3-siloglukosida, delfinidin-3-glukosida, sianidin-3-siloglukosida. Selain
itu terdapat flavonoid lain yaitu gosipetin dan mucilago rhamnogalakturonan, arabinogalaktan, dan arabinan Direktorat Obat Asli Indonesia, 2010 .
Efek biologis kelopak bunga rosela terdapat kebanyakan pada ekstrak dengan pelarut polar. Senyawa kimia yang utama dalam aktivitas fisiologis
kelopak bunga rosela adalah antosianin dan polifenol Zarrabal, Dermitz, Flores, Jones, Hipolito, Uscanga, et al., 2012. Flavonoid golongan antosianin merupakan
kandungan kimia rosela terbesar pada bunga rosela Obouayeba, Djyh, Diabate, Djaman, N‟guessan, Kone, et al., 2014.
Antosianin diketahui memiliki aktivitas menghambat enzim-enzim pemicu mediator inflamasi seperti NO synthase dan COX-2. Penemuan ini
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jeong, Lee, Shin, Kim, Choi, and Choi 2013 tentang respon antiinflamasi in vitro antosianin pada sel mikrogial
BV2 terinduksi lipopolisakarida.
Berikut adalah gambar kandungan aktif kelopak bunga rosela :
Gambar 2. Kandungan aktif kelopak bunga rosela Zarrabal, Dermitz, Flores, Jones, Hipolito, Uscanga, et al. 2012
4. Khasiat dan manfaat