Kontraindikasi Interaksi obat Jalur metabolisme ibuprofen

turunnya nafsu makan, konstipasi, diare, dispepsia, flatulensi, dan muntah Lacy, Armstrong, Goldman, and Lance, 2008.

7. Kontraindikasi

Ibuprofen dikontraindikasikan dengan pasien yang hipersensitivitas terhadap ibuprofen, aspirin, NSAID lainnya atau komponen apapun pada formulasi; nyeri perioperatif pada pembedahan CABG coronary artery bypass graft Lacy, Armstrong, Goldman, and Lance, 2008.

8. Interaksi obat

Interaksi ibuprofen dengan obat lain hampir mirip dengan interaksi golongan obat NSAID lainnya, yaitu interaksi dengan antihipertensi ACEI dan ARB, beta blocker, diuretik loop, diuretik tiazid penurunan efek antihipertensi, antibiotik aminoglikosida, vankomisisn dan kuinolon, antikoagulan dan antiplatelet, antidepresan, turunan bifosfonat, kortikosteroid, siklosporin, desmporessin, ketorolac, lithium, methotrexate, probenesid, SSRI, dan treprostinil. Interaksi dengan golongan NSAID lain dapat menimbulkan peningkatan efek sampingtoksik NSAID. Interaksi yang berisiko tinggi terjadi adalah dengan substrat enzim CYP2C9 lainnya, dengan efek penurunan metabolisme dari ibuprofen Lacy, Armstrong, Goldman, and Lance, 2008. Efek interaksi ibuprofen dengan makanan yaitu penurunan kadar serum puncak ibuprofen. Ibuprofen sebisa mungkin tidak diminum bersama dengan alkohol karena dapat meningkatkan iritasi mukosal lambung. Interaksi ibuprofen dengan herbal kebanyakan terjadi pada herbal yang mengandung kumarin dan memiliki aktivitas antikoagulan seperti alfaalfa, anise, bilberry. Interaksi ini dapat meningkatkan efek sampingtoksik dari NSAID, di mana pendarahan dapat terjadi Lacy, Armstrong, Goldman, and Lance, 2008.

9. Jalur metabolisme ibuprofen

Jalur metabolisme ibuprofen dapat dilihat pada gambar 7. Metabolisme primer ibuprofen adalah reaksi oksidasi yang melibatkan enzim-enzim CYP450. Metabolit primer yang ditemukan di dalam urin kebanyakan adalah karboksi- ibuprofen dan 2-hidroksi ibuprofen, 3-hidroksi ibuprofen, dan sedikit 1-hidroksi ibuprofen. Metabolit hidroksi dan karboksi tersebut tidak aktif secara farmakologis. Ibuprofen dimetabolisme sempurna namun terdapat sedikit obat yang tidak diubah obat utuh ditemukan di dalam urin. Terdapat perbedaan rute metabolisme pada enansiomer yang berbeda. S-ibuprofen secara dominan dimetabolisme oleh CYPC29 sedangkan R-ibuprofen dengan CYP2C8. Kira-kira 50-65 R-ibuprofen diinversikan menjadi S-ibuprofen melalui asil-coA thioester oleh enzim alfa-metilasil-koenzim rasemase AMACR Mazaleuskaya, Theken, Li, Thorn, Fitzgerald, et al., 2014. Metabolisme sekunder ibuprofen melalui glukuronidasi terjadi melalui enzim-enzim UDP-glucuronosiltransferase UGT. Ikatan kovalen ibuprofen- glukuronida dengan protein plasma dapat meningkatkan risiko toksisitas. Konjugasi thiol juga terjadi meski dalam jumlah sangat kecil yaitu kurang dari 1 Mazaleuskaya, Theken, Li, Thorn, Fitzgerald, et al., 2014. Gambar 7. Jalur metabolisme ibuprofen Mazaleuskaya, Theken, Li, Thorn, Fitzgerald, et al., 2014

H. Metode Uji Analgesik