Daya sebar Sifat Fisik dan Stabilitas Gel

negatif menunjukkan efek menurunkan viskositas. Sesuai dengan uji ANOVA yang dilakukan Carbopol memiliki efek menaikkan viskositas secara signifikan, sedangkan propilen glikol dan interaksi memiliki efek menurunkan viskositas namun tidak signifikan. Persamaan desain faktorial yang dapat dibuat pada respon viskositas karena persamaan memiliki p-value 0,05 yaitu 7,959 x 10 -8 . Persamaan desai faktorial untuk respon viskositas adalah : Y = -91,6667 + 225 X 1 – 1,1111 X 2 – 0,2778 X 1 X 2 dengan X 1 adalah faktor Carbopol, X 2 adalah faktor propilen glikol dan X 1 X 2 adalah interaksi faktor Carbopol dan propilen glikol.

2. Daya sebar

Data daya sebar diuji normalitasnya dengan menggunakan Shapiro-Wilk sebagai uji tahap pertama, didapat semua formula memiliki data yang normal ditunjukkan tiap formula memiliki p-value lebih dari 0,05. Setelah itu dilanjutkan dengan uji variansi Levene’s, didapatkan nilai p-value 0,1794 0,05 menandakan data yang ada memiliki variansi sama. Setelah data diketahui memiliki distribusi normal dan variansi yang sama maka dilanjutkan dengan pengujian nilai efek. Tabel XII. Uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji variansi Levene’s data daya sebar Formula W p-value Nilai p pada uji Levenes F 1 0,9423 0,5367 0,1794 F A 0,9643 0,6369 F B 0,8929 0,3631 F AB 0,9796 0,7262 Tabel XII menunjukkan bahwa Carbopol menunjukkan efek yang signifikan dalam mempengaruhi respon daya sebar gel ditandai dengan p- value 0,05. Propilen glikol dan interaksi Carbopol-propilen glikol memiliki nilai efek yang tidak signifikan, kerena p-value lebih besar dari 0,05. Dilihat dari nilai efek Carbopol paling besar dan bertanda negatif menunjukkan bahwa Carbopol berefek paling besar menurnkan daya sebar. Sedangkan propilen glikol dan interaksi memiliki efek yang kecil dan tidak signifikan. Nilai daya sebar berbanding terbalik dengan nilai viskositas. Semakin tinggi viskositasnya menunjukkan semakin kental sediaan tersebut maka semakin kecil kemampuannya untuk menyebar. Tabel XIII. Nilai efek corbopol dan propilen glikol serta interaksinya dalam menentukan respon daya sebar Faktor Mfek p-value standard error p-value persamaan Carbopol -0,865 0,00331 0,57528 7,998x10 -6 Propilen glikol 0,455 0,64009 0,0343 Interaksi 0,035 0,69905 0,02426 Persamaan desain faktorial pada respon daya sebar diperoleh dengan p- value persamaan kurang dari 0,05, memiliki arti bahwa persamaan berpengaruh signifikan terhadap respon daya sebar gel. Persamaan desain faktorial untuk respon daya sebar adalah : Y = 8,35 – 2,375 X 1 + 0,0167 X 2 + 0,0097 X 1 X 2 dengan X 1 adalah faktor Carbopol, X 2 adalah faktor gliserin dan X 1 X 2 adalah interaksi faktor Carbopol dan propilen glikol.

3. Stabilitas gel

Dokumen yang terkait

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi sodium carboxymethyl cellulose sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis menggunakan aplikasi desain faktorial.

2 13 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent CMC Na dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

7 60 112

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Optimasi gelling agent CMC-Na dan humetan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) : aplikasi desain faktorial.

4 21 113

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99