Perumusan masalah Keaslian penelitian

1. Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah : a. Faktor apakah yang lebih dominan antara Carbopol, propilen glikol atau interaksi keduanya yang menentukan sifat fisik viskositas dan daya sebar dan stabilitas fisik pergeseran viskositas setelah penyimpanan satu bulan sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek? b. Apakah area komposisi optimum gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol yang menghasilkan sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek dengan sifat fisik viskositas dan daya sebar dan stabilitas fisik pergeseran viskositas setelah penyimpanan satu bulan baik diperoleh? c. Apakah sediaan gel ekstrak daun cocor bebek dapat memberikan efek farmakologis sebagai anti-inflamasi pada hewan uji tikus yang diinduksi karagenan-NaCl 1?

2. Keaslian penelitian

Penelitian yang terkait antara lain: a. “Formulasi dan Uji Efektivitas Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Cocor Bebek Kalanchoe pinnata L. pada kelinci Oryctolagus cuniculus” yang dilakukan oleh Hasyim, Pare, Junaid dan Kurniati 2012. Penelitian tersebut bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak daun cocor bebek yang paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar pada kelinci. Penelitian ini menggunakan dua macam humektan yaitu gliserol dan propilen glikol. Perbedaan dengan penelitian kali ini tidak mencari konsentrasi ekstrak namum mencari formula optimum dari gelling agent dan humektan, serta hanya menggunakan satu macam humektan yaitu propilen glikol. Peneliti menggunakan penelitian ini sebagai acuan formula gel ekstrak cocor bebek. b. “Analgesic and Anti-Inflammatory Activity of Kalanchoe pinnata Lam. Pers” oleh Matthew, Jain, James, Matthew, dan Bhowmik 2013 mengenai uji aktivitas anti-inflamasi tanaman cocor bebek pada hewan uji tikus yang diinduksi karagenan-NaCl 1. Penelitian yang dilakukan oleh Matthew tidak melakukan formulasi, sedangkan penelitian kali ini dilakukan formulasi dan penentuan formula optimum. Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan peneliti, penelitian mengenai optimasi gelling agent Carbopol dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi dari ekstrak daun cocor bebek Kalanchoe pinnata Lam. dengan aplikasi desain faktorial belum pernah dilakukan.

3. Manfaat penelitian

Dokumen yang terkait

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi sodium carboxymethyl cellulose sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis menggunakan aplikasi desain faktorial.

2 13 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent CMC Na dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

7 60 112

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Optimasi gelling agent CMC-Na dan humetan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) : aplikasi desain faktorial.

4 21 113

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99