Viskositas Sifat Fisik dan Stabilitas Gel

H. Mfek Penambahan Carbopol, Propilen glikol dan Interaksinya dalam Menentukan Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Gel Anti-inflamasi Mkstrak Daun Cocor Bebek Perbedaan level dan faktor dari formula menyebabkan perubahan respon dari sifat fisik masing-masing formula. Perubahan respon ini dapat dihitung untuk menentukan nilai efek yang ditimbulkan dari penambahan Carbopol, propilen glikol dan interaksinya. Nilai efek diketahui dengan menganalisis data menggunakan software R versi 3.1.2 dengan uji two way ANOVA pada taraf kepercayaan 95. Analisis signifikansi dilakukan pada masing-masing faktor dalam menimbulkan efek. Nilai efek bersifat mutlak, tanda positif dan negatif menunjukkan bahwa faktor tersebut menaikkan respon positif dan menurunkan respon negatif.

1. Viskositas

Langkah pertama dilakukan uji normalitas Shapiro-wilk untuk melihat normalitas dari distribusi data terlihat pada lampiran 5. Distribusi data dikatakan normal juka memiliki p-value 0,05 Istyastono, 2012. Tiap formula diuji normalitasnya untuk mengetahui distribusi semua data pada tiap formula. Tabel X menunjukkan bahwa semua formula memiliki distribusi normal. Tabel X. Uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji variansi data viskositas Levene’s Formula W p-value Shapiro-Wilk Nilai p pada uji Levenes F 1 0,9643 0,6369 0,7021 F A 1 1 F B 1 1 F AB 0,9643 0,6369 Setelah dilakukan uji Shapiro-Wilk dan diketahui data memiliki distribusi normal, dilanjutkan uji variansi menggunakan Levene’s. Tabel X menunjukkan p-value pada Levene’s test lebih dari 0,05, menandakan data visositas memiliki variansi yang sama. Selanjutnya data diuji untuk melihat nilai efek faktor terhadap respon. Tabel XI. Nilai efek corbopol dan propilen glikol serta interaksinya dalam menentukan respon viskositas Faktor Mfek p-value standard error p-value persamaan Carbopol 87,5 6,09 x 10 -5 29,4628 7,959 x 10 -8 Propilen glikol -22,5 0,545 1,7568 Interaksi -0,83 0,829 1,2423 Tabel XI menunjukkan nilai Carbopol signifikan dalam mempengaruhi respon viskositas gel. P-value Carbopol lebih kecil dari 0,05. Sementara nilai efek propilen glikol dan interaksi keduanya tidak menimbulkan efek yang signifikan dalam menentukan respon viskositas karena memiliki p-value lebih besar dari 0,05. Nilai efek yang dimiliki Carbopol bernilai positif menunjukkan bahwa efek dari Carbopol meningkatkan viskositas. Sedangkan efek propilen glikol dan interaksi Carbopol propilen glikol memiliki nilai negatif menunjukkan efek menurunkan viskositas. Sesuai dengan uji ANOVA yang dilakukan Carbopol memiliki efek menaikkan viskositas secara signifikan, sedangkan propilen glikol dan interaksi memiliki efek menurunkan viskositas namun tidak signifikan. Persamaan desain faktorial yang dapat dibuat pada respon viskositas karena persamaan memiliki p-value 0,05 yaitu 7,959 x 10 -8 . Persamaan desai faktorial untuk respon viskositas adalah : Y = -91,6667 + 225 X 1 – 1,1111 X 2 – 0,2778 X 1 X 2 dengan X 1 adalah faktor Carbopol, X 2 adalah faktor propilen glikol dan X 1 X 2 adalah interaksi faktor Carbopol dan propilen glikol.

2. Daya sebar

Dokumen yang terkait

Optimasi gelling agent carbopol 940 dan humektan gliserin terhadap sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

3 16 126

Optimasi sodium carboxymethyl cellulose sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan gel anti-aging ekstrak spirulina platensis menggunakan aplikasi desain faktorial.

2 13 114

Optimasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sedian gel anti-aging ekstrak spirulina platensis dengan aplikasi desain faktorial.

4 19 111

Optimasi formula sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri jeruk bergamot dengan gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol.

3 18 106

Optimasi gelling agent carbopol dan humektan propilen glikol dalam formulasi sediaan gel ekstrak etanol daun binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis).

4 16 120

Optimasi gelling agent CMC Na dan humektan propilen glikol dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

7 60 112

Optimasi gelling agent Carbopol dan humektan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) dengan aplikasi desain faktorial.

2 30 132

Optimasi Carbopol® 940 sebagai gelling agent dan propilen glikol sebagai humektan dalam sediaan emulgel sunscreen ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) : aplikasi desain faktorial.

1 10 115

Optimasi gelling agent CMC-Na dan humetan gliserin dalam sediaan gel anti-inflamasi ekstrak daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata (Lam.)) : aplikasi desain faktorial.

4 21 113

Optimasi humektan propilenglikol dan gelling agent carbopol 940 dalam sediaan gel penyembuh luka ekstrak daun petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit) : aplikasi desain faktorial.

5 16 99