BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian yang sesuai dengan urutan tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi karakteristik demografi responden,
mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap mengenai antibiotika sebelum dan sesudah responden diberikan intervensi, mengidentifikasi tindakan penggunaan
antibiotika sebelum dan sesudah responden diberi intervensi.
A. Karakteristik Demografi Responden
Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini meliputi usia, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan.
1. Usia
Semakin muda usia seseorang, semakin sedikit pengalaman yang dimiliki seseorang. Pengalaman yang sedikit akan sangat berkaitan dengan pengetahuan
seseorang. Pengetahuan seseorang akan semakin rendah apabila pengalaman yang diperolehnya semakin sedikit. Begitupun sebaliknya, dengan bertambahnya usia
seseorang maka pengalaman akan semakin banyak dan dapat berpengaruh pada bertambahnya pengetahuan Sarwono, 2008. Salah satu kriteria responden dalam
penelitian ini yaitu pria yang berusia 26-45. Tabel VI menunjukkan jumlah responden terbanyak dalam penelitian ini
berdasarkan usia adalah dari rentang usia 26-35 dengan jumlah sebanyak 22 responden 55. Sedangkan rentang usia dengan jumlah responden yang paling
sedikit yaitu rentang usia 36-45 dengan jumlah responden 18 responden 45.
Perolehan data mengenai jumlah responden dalam penelitian ini sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS Kota Yogyakarta, dimana pada tahun
2014 jumlah penduduk laki-laki dengan rentang usia 26-35 tahun memiliki jumlah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki yang
berusia 36-45 tahun.
2. Karakteristik pekerjaan
Pekerjaan sangat berhubungan dengan status ekonomi. Masyarakat dengan jenis pekerjaan yang memiliki tingkat penghasilan yang tinggi , biasanya
kebutuhan akan kesehatan lebih terpenuhi. Menurut Berardi 2006, rendahnya status ekonomi akan berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan serta status
kesehatan dari seseorang. Pada tabel VI menunjukkan jumlah responden dalam penelitian
berdasarkan karakteristik pekerjaan. Jumlah responden yang paling banyak berada pada jenis pekerjaan wiraswasta yaitu sebanyak 15 responden.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan responden yang ditentukan oleh peneliti adalah responden yang memiliki tingkat pendidikan terakhir minimal sekolah dasar
SD, responden dengan tingkat pendidikan terakhir Perguruan Tinggi jurusan kesehatan serta sekolah menengah farmasi tidak masuk dalam karakteristik
responden dalam penelitian ini. Hal ini ditentukan untuk menghindari kebiasan dari hasil penelitian ini karena responden yang memiliki tingkat pendidikan
terakhir Perguruan Tinggi jurusan kesehatan telah mengetahui mengenai antibiotika.
Tingkat pendidikan responden yang dipilih oleh peneliti terdiri dari 4 tingkatan yaitu : Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP,
Sekolah Menengah Atas SMA, dan Perguruan Tinggi PT. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya
Widianti,2007. Berikut ini merupakan distribusi persentase tingkat pendidikan pria
dewasa di Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta. Berdasarkan tabel VI, dapat dilihat bahwa jumlah responden dengan pendidikan terakhir SD sebesar 15,
SMP sebesar 20, SMA sebesar 55 dan responden dengan pendidikan terakhir Perguruan Tinggi berjumlah 10. Jumlah responden terbanyak berdasarkan
tingkat pendidikan terakhir adalah SMA sebanyak 22 orang 55. Hal ini sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS tahun 2013 bahwa tingkat pendidikan
terakhir penduduk DIY terbanyak yaitu SMA dengan jumlah 3.595 jiwa. Jumlah
persentase responden pria dewasa berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel VI.
Marvelaos 2012 juga menemukan hal yang sama pada penelitiannya bahwa persentase pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden bapak-
bapak di Kecamatan Gondokusuman paling banyak yaitu SMA. Menurut Wawan dan Dewi 2011 pendidikan diperlukan untuk memperoleh informasi berupa hal-
hal yang menunjang kesehatan untuk meningkatkan kesehatan. Pendidikan dapat mempengaruhi perilaku seseorang individu akan pola hidup terutama dalam
memotivasi pengambilan sikap untuk memperoleh kondisi sehat. Tingkat pendidikan SMASMUSMK tergolong dalam tingkat pendidikan lanjutan karena
berdasarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, program wajib belajar sembilan tahun merupakan pendidikan minimal atau pendidikan dasar yang
meliputi tingkat SD sampai dengan tingkat SMP Supradi, 2012.
Tabel VI. Gambaran Karakteristik Responden Kecamatan Gondokusuman Karakteristik
Demografi Kategori
Jumlah Responden
Usia tahun 26-35 tahun
22 36-45 tahun
18 Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil 6
Karyawan Swasta 11
Wiraswasta 15
Buruh 8
Pendidikan Akhir SD
6 SMP
8 SMA
22 Perguruan Tinggi
4
B. Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Mengenai Antibiotika Sebelum Dilakukan Intervensi