8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan pembentukan yang terus menerus oleh seseorang yang setiap mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman-
pemahaman baru Budiman dan Riyanto, 2013. Dalam hal pengetahuan, objek yang disadari harus ada sebagaimana adanya. Pengetahuan dapat salah atau keliru,
tetapi bila suatu pengetahuan ternyata salah atau keliru, tidak dapat dianggap sebagai pengetahuan, sehingga apa yang dianggap pengetahuan tersebut berubah
statusnya menjadi keyakinan Notoadmodjo, 2012. Pengetahuan dapat berkembang menjadi ilmu apabila memenuhi kriteria
seperti mempunyai objek kajian, metode pendekatan, disusun secara sistematis, bersifat universal atau mendapat pengakuan secara umum Notoadmodjo, 2012.
Menurut Arikunto 2006, pengukuran pengetahuan dapat diperoleh dari kuisioner atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek
penelitian atau responden. Pada pengukuran tingkat pengetahuan pada masing- maasing tingkat pengetahuan dapat dilakukan dengan skoring, yaitu kategori
tinggi dengan skor 76-100, kategori sedang dengan skor 56-75, kategori kurang dengan skor 40-55 dan kategori buruk dengan skor 40.
Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan seseorang. Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi apabila ia
mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya TV, surat kabar
atau radio maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang Hendra, 2008.
B. Sikap
Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seorang terhadap suatu stimulus atau objek Notoadmodjo, 2012. Sikap merupakan
penentuan dalam tingkah laku manusia, sebagai reaksi sikap selalu berhubungan dengan dua hal yaitu
‘like’ atau ‘dislike’senang atau tidak senang, suka atau tidak suka. Mengacu pada adanya faktor perbedaan individu baik secara pengalaman,
latar belakang, pendidikan dan kecerdasan maka akan menimbulkan reaksi terhadap suatu obyek tertentu akan berbeda-beda pada setiap orang Hutagalung,
2007 Ada berbagai tingkatan dalam sikap yang terdiri dari, bagian pertama
adalah menerima receiving diartikan bahwa orang atau subyek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan obyek. Bagian kedua adalah merespon
responding yaitu memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada bagian ketiga adalah menghargai
valuing dimana mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. Bagian keempat adalah bertanggung jawab responsible yaitu
segala sesuatu yang telah dipilih dengan segala resikonya Fitriani, 2011. Menurut Arikunto 2006, sikap dapat dibagi menjadi empat kategori
dalam pengukuran dan menggunakan sistem skoring, skala yang digunakan sebagai acuan adalah kategori baik jika skor 76-100, kategori sedang jika skor 56-
75, kategori kurang jika skor 40-55 dan kategori buruk jika skor 40.
C. Tindakan