Kerangka Konsep Hipotesis Statistik

Tindakan juga merupakan respon dalam bentuk nyata atau terbuka Notoadmodjo, 2012. Edukasi dapat dilakukan dengan metode seminar. Seminar merupakan pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah dibawah pimpinan ahli Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008. Astuti 2009 meneliti bahwa metode seminar efektif diterapkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit rabies, dan meningkatkan pengetahuan responden dalam memilih obat. Dilihat dari keefektifan metode seminar, maka metode ini dipilih untuk penelitian. Penelitian dilakukan supaya dapat menekan peningkatan angka resistensi terhadap antibiotika. Antibiotika adalah obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit infeksi karena bakteri. Antibiotika dihasilkan dari mikroorganisme, terutama fungi untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme lain Whitehall, 2012. Penggunaan antibiotika secara irasional dapat menyebabkan terjadinya resistensi, dimana resistensi terjadi ketika bakteri kebal terhadap antibiotika sehingga antibiotika tidak lagi bekerja pada orang yang membutuhkannya untuk mengobati infeksi.

H. Kerangka Konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini adalah edukasi dengan metode seminar mengenai antibiotika dapat terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.

I. Hipotesis Penelitian

Terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa mengenai antibiotika melalui metode seminar di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta.

J. Hipotesis Statistik

H0 : X1=X2 H1: X1 ≠X2 X1 merupakan hasil pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku pria dewasa tentang penggunaan antibiotika sebelum dilakukan intervensi seminar. X2 merupakan hasil pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku pria dewasa tentang penggunaan antibiotika setelah dilakukan intervensi seminar. Edukasi dengan metode seminar tentang penggunaan antibiotika Pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu Quasi experiment. Dikatakan eksperintal semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri- ciri rancangan eksperimen sebenarnya, karena variabel-variabel yang seharusnya dikontrol atau dimanipulasi tidak dapat atau sulit dilakukan, dalam hal ini adalah peneliti memberikan intervensi tetapi tidak mengubah fisik responden. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan Pre-Post intervention yaitu pengambilan data dilakukan sesudah dan sebelum intervensi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan rangkaian waktu Time Series Design karena pengambilan data dilakukan secara berulang selama 3 bulan yaitu sebelum intervensi pre-intervention, setelah intervensi post- intervention 1, 1 bulan setelah intervensi post-intervention 2 dan 2 bulan setelah intervensi post-intervention 3. Penelitian ini merupakan penelitian tim yang dilakukan oleh enam orang peneliti dengan instrumen penelitian, variabel penelitian, metode penelitian yang sama. Perbedaan terletak pada responden penelitian.

B. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas

Kegiatan seminar antibiotika.

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria dewasa di SMKN 2 Depok Yogyakarta mengenai diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 137

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan siswi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tentang antibiotika melalui metode seminar.

0 0 103

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122