Distribusi ukuran butiran fase terdispersi, dan 9 Tegangan interfasial antara kedua fase Tran dkk., 2010
H. Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Krim
1. Uji ukuran droplet
Uji ukuran droplet merupakan hal yang penting karena berhubungan dengan luas permukaan ukuran droplet yang berkaitan dengan sifat fisik suatu
sediaan. Droplet krim dari tiap formula diukur sebanyak 500 partikel dengan menggunakan mikroskop dan dilihat distribusi ukaran partikel droplet. Satuan
untuk ukuran partikel yang sering digunakan dalam uji ukuran droplet adalah mikrometer µm atau disebut juga mikron Martin, Swarbrick, dan
Cammarata,1993. Uji ukuran droplet dikatakn memenuhi standar yang ditetapkan dengan rentang 10-100 µm Gupta dan Garg, 2002.
2. Uji viskositas
Viskositas merupakan parameter reologi yang penting dalam sediaan semisolid. Viskositas suatu sediaan semisolid menentukan seberapa lama
sediaan ada pada kulit untuk berpenetrasi dengan baik. Meningkatnya viskositas akan menaikkan waktu retensi pada tempat aplikasi, namun
menurunkan daya sebar. Viskositas yang diharapkan pada penelitian ini adalah 100-150 d.Pa.s. Garg, Aggarwal, Garg, dan Singla, 2002. Semakin
rendah viskositas akan berakibat pada kestabilan dari sediaan krim, hal tersebut dapat juga dari faktor ukuran droplet yang terlalu kecil sehingga
meningkatkan energi bebas permukaan karena terjadi tumbukan antar partikel sehingga stabilitas sediaan menjadi kurang baik.
3. Uji daya sebar
Daya sebar berhubungan dengan sudut kontak antara sediaan dengan tempat aplikasinya yang mencerminkan kelicinan lubricity sediaan tersebut,
yang berhubungan dengan koefisien gesekan. Daya sebar merupakan karakteristik yang penting dari formulasi sediaan topikal dan bertanggung
jawab untuk ketepatan transfer dosis atau melepaskan bahan atau obat dan kemudian penggunaannya. Krim yang baik memiliki rentang daya sebar
antara 5-7 cm Garg, Aggarwal, Garg, dan Singla, 2002. Daya sebar dipengaruhi oleh konsentrasi formula, kecepatan dan
lama pengaplikasian, suhu permukaan kulit, viskositas, kecepatan penguapan pelarut dan peningkatan viskositas akibat penggunaan pelarut tersebut Garg,
Aggarwal, Garg, dan Singla, 2002.
4. Uji iritasi