a. Uji Validitas Kelayakan menggunakan instrumen yang akan dipakai untuk penelitian
diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dengan mengukur korelasi antar item variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment
Corelation Coeficient r, dengan ketentuan nilai koefisien korelasi 0,3 valid Ghozhali, 2005. Hasil uji validitas variabel bebas dan terikat sebagai berikut :
1 Faktor Personal Berdasarkan hasil uji validitas menggunakan korelasi Pearson Product
Moment diketahui bahwa variabel bebas faktor personal pengetahuan 10 pertanyaan, sikap terhadap narkoba 10 pertanyaan, efikasi diri 10 pertanyaan Lampiran 2.
2 Lingkungan sosial teman sebaya 5 pertanyaan, teman sekolah 5 pertanyaan, anggota keluarga 5 pertanyaan, pengawasan orang tua 7 pertanyaan mempunyai
nilai koefisien korelasi r 0,3, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel faktor personal dan lingkungan sosial valid Lampiran 2.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat di percaya dan dapat diandalkan. Uji reliabilitas ini menggunakan
koefisien alpha cronbach, apabila nilai alpha cronbach 0,6, maka alat ukur tersebut reliabel Ghozhali, 2005. Hasil uji reliabilitas variabel bebas faktor personal dan
lingkungan sosial diketahui seluruh pertanyaan mempunyai nilai r-alpha cronbach 0,6, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel bebas reliabel
Lampiran 2.
Universita Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variabel faktor personal dan lingkungan sosial, sebagai definisi operasional dalam penelitian sebagai berikut:
1. Faktor personal adalah faktor-faktor yang timbul dari dalam diri remaja secara individu, meliputi : a pengetahuan tentang narkoba, b sikap terhadap narkoba,
dan c efikasi diri. a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh remaja tentang narkoba
meliputi pengertian, jenis-jenis narkoba, faktor risiko penyalahgunaan narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba, penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
b. Sikap merupakan respon yang ditunjukkan remaja tentang narkoba dan risiko penyalahgunaan di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli.
c. Efikasi diri merupakan kemampuan remaja secara individu di dalam menghadapi suatu situasi terkait dengan narkoba dan risiko penyalahgunaan di Kelurahan
Mabar Kecamatan Medan Deli. 2. Lingkungan sosial merupakan hubungan interaksi antara remaja dengan
lingkungan pergaulannya sehari-hari meliputi : a teman sebaya, b teman sekolah, c anggota keluarga, dan b pengawasan orang tua.
a. Teman sebaya, merupakan hubungan atau interaksi antara remaja sehari-hari dengan teman sebayanya di lingkungan sekitar tempat tinggal.
b. Teman sekolah, merupakan hubungan atau interaksi antara remaja dengan teman- teman di lingkungan sekolah.
Universita Sumatera Utara
c. Anggota keluarga, merupakan hubungan atau interaksi antara remaja dalam lingkungan keluarga.
d. Pengawasan orang tua merupakan upaya orang tua dalam memonitor dan mengamati anak remajanya dalam pergaulan sehari-hari di Kelurahan Mabar
Kecamatan Medan Deli.
3.5.2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah risiko penyalahgunaan narkoba. Risiko penyalahgunaan narkoba adalah perilaku-perilaku yang dapat menyebabkan
remaja akan terdorong atau berisiko untuk menggunakan narkoba. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah DAST Drug Abuse Screening
Test. DAST digunakan untuk mengetahui tingkat penyalahgunaan narkoba berupa kuesioner bersifat close-ended question, terdiri dari 20 pertanyaan. Responden yang
menjawab Ya diberikan nilai 1 berisiko sedangkan yang menjawab Tidak diberikan nilai 0 tidak berisiko. Kemudian faktor risiko dikelompokkan atas: 0 = tidak
bermasalah, 2-5 = tingkat rendah low level, 6-10 = tingkat sedang moderate level, 11 = tingkat berat ketergantungan substantial level.
3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Metode Pengukuran Variabel Bebas
Pengukuran variabel bebas meliputi variabel faktor personal dan lingkungan sosial dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Universita Sumatera Utara
Tabel 3.2 Metode Pengukuran Variabel Bebas Variabel
Perny ataan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Total Nilai
Kategori Skala
Ukur Faktor Personal
a. Pengetahuan tentang narkoba
10 a. Tahu b. Tidak tahu
2 1
11-20 1-10
a.Baik b.Tidak baik
Ordinal
b.Sikap terhadap narkoba
10 a.Sangat setuju b.Setuju
c. Tidak setuju d Sangat tidak setuju
4 3
2 1
21-40 1-20
a.Tidak Permisif
b.Permisif
Ordinal
c. Efikasi diri 10 a.Sangat setuju
b.Setuju c. Tidak setuju
d Sangat tidak setuju 4
3 2
1 21-40
1-20 a. Tinggi
b. Rendah
Nominal
Lingkungan Sosial a.Teman sebaya
5 a. Sering
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
1 2
3 8-15
1-7 a.Tidak baik
b.Baik
Ordinal
b.Teman sekolah 5
a. Sering b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah 1
2 3
8-15 1-7
a.Tidak baik b.Baik
Ordinal
c. Anggota keluarga
5 a. Sering
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
3 2
1 8-15
1-7 a.Baik
b.Tidak baik
Ordinal
d.Pengawasan orang tua
7 a. Sering
b. Kadang-kadang c. Tidak pernah
3 2
1 12-21
1-11 a.Baik
b.Tidak baik
Ordinal
3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat dapat dilihat pada Tabel 3.3
Tabel 3.3 Metode Pengukuran Variabel Terikat Variabel
Pernya taan
Alternatif Jawaban
Bobot Nilai
Kategori Skala
Ukur
Risiko Penyalah
gunaan narkoba
20 1. Ya
0. Tidak 1
a.Berisiko b.Tidak
berisiko 11 = Beratketergantungan
6-10 = Sedang 1-5 = Rendah
= Tidak bermasalah Nominal
Universita Sumatera Utara
3.7 Metode Analisis Data