Kependudukan Identitas Responden Deskripsi Lokasi Penelitian .1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kelurahan Mabar merupakan salah satu kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Medan Deli, terdiri dari 19 lingkungan dengan luas area 465 Ha, dan beriklim tropis. Secara Geografi Kelurahan Mabar berbatasan dengan : a. Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Kota Bangun b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Mabar Hilir dan Deli Serdang d. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Jumlah penduduk wilayah Kelurahan Mabar sebanyak 34.612 jiwa 7.965 KK. Penghasilan utama masyarakat Kelurahan Mabar sebagian besar karyawan pabrik dan sebagian lainnya penduduk bekerja sebagai wiraswasta dan pegawai negeri sipil, TNI, POLRI. Kelurahan Mabar memiliki sarana pendidikan, yaitu SD Sekolah Dasar 7 unit, SLTP 5 unit, SMUSMK 6 unit sarana peribadatan, yaitu mesjid 5 unit, gereja 2 unit, sarana kesehatan seperti Puskesmas 1 unit, PoliklinikBalai Pengobatan 8 unit, Apotik 2 unit, tempat Praktek Dokter 4 unit.

4.1.2. Kependudukan

Berdasarkan Tabel 4.1. dapat diketahui distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli paling banyak terdapat Universita Sumatera Utara pada kelompok umur 7-12 tahun, yaitu sebanyak 4.993 jiwa 14,4, sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit terdapat pada kelompok umur 13-15 tahun, yaitu sebanyak 1.031 jiwa 3,0. Gambar kependudukan disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Jumah Penduduk No Kelompok Umur tahun Jumlah Jiwa Persentase 1 0-3 2.775 8,0 2 4-6 3.910 11,3 3 7-12 4.993 14,4 4 13-15 1.031 3,0 5 16-18 1.137 3,3 6 19-21 2.720 7,9 7 22-24 2.485 7,2 8 25-27 2.402 6,9 9 28-30 2.830 8,2 10 31-33 2.711 7,8 11 34-36 2.846 8,2 12 37-39 1.862 5,4 13 40 2.909 8,4 Jumlah 34.612 100,0 Sumber: BPS, Kecamatan Medan Deli, 2013 4.2 Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dari identitas responden. Dalam penelitian ini identitas responden meliputi: umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan tempat tinggal, status perkawinan orang tua, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendidikan ayah dan pendidikan ibu. Sedangkan untuk variabel independen adalah faktor personal dan lingkungan sosial serta variabel dependen adalah risiko penyalahgunaan narkoba pada anak remaja. Universita Sumatera Utara

4.2.1. Identitas Responden

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden lebih banyak remaja akhir yakni 15-20 tahun sebanyak 75 orang 54,3, umur termuda adalah 13 tahun dan yang tertua adalah 20 tahun. Berdasarkan jenis kelamin sebagian besar laki-laki, yaitu sebanyak 91 orang 65,9. Berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar SLTA, yaitu sebanyak 72 orang 52,2. Berdasarkan status perkawinan orang tua sebanyak 123 orang 89,1 masih terikat perkawinan, dan pekerjaan ayah lebih banyak karyawan swasta, yaitu sebanyak 57 orang 41,3 dan wiraswasta sebanyak 47 orang 34,1 sedangkan pekerjaan ibu lebih banyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 112 orang 81,2. Pendidikan ayah sebanyak 71 orang 51,4 SLTA dan pendidikan ibu sebanyak 72 orang 52,3 SLTP. Distribusi identitas responden disajikan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Identitas Responden No Identitas Jumlah orang Persentase 1 Umur 10-14 tahun 63 45,7 15-20 tahun 75 54,3 Jumlah 138 100,0 2 Jenis Kelamin Perempuan 47 34,1 Laki-laki 91 65,9 Jumlah 138 100,0 3 Tempat tinggal Bersama orang tua 127 92,0 Saudara 11 8,0 Jumlah 138 100,0 Universita Sumatera Utara Tabel 4.2 Lanjutan No Identitas Jumlah orang Persentase 4 Pendidikan remaja SD 2 1,4 SLTP 64 46,4 SLTA 72 52,2 Jumlah 138 100,0 5 Status perkawinan orang tua Masih terikat perkawinan 123 89,1 Jandaduda cerai meninggal 11 8,0 Jandaduda cerai hidup 4 2,9 Jumlah 138 100,0 6 Pekerjaan Ayah Bekerja tidak tetap 23 16,6 Karyawan swasta 57 41,3 PNSTNIPolripensiunan 11 8,0 Wiraswastapedagang 47 34,1 Jumlah 138 100,0 7 Pekerjaan Ibu Ibu rumah tangga 112 81,2 Karyawan swasta 11 8,0 PNSTNIPolripensiunan 6 4,3 Wiraswastapedagang 9 6,5 Jumlah 138 100,0 8 Pendidikan Ayah SD 2 1,4 SLTP 54 39,1 SLTA 71 51,4 AkademiS1 11 8,1 Jumlah 138 100,0 9 Pendidikan Ibu SD 2 1,4 SLTP 72 52,3 SLTA 58 42,0 AkademiS1 6 4,3 Jumlah 138 100,0 Universita Sumatera Utara

4.2.2. Faktor Personal

Dokumen yang terkait

Penyalahgunaan Narkoba pada Kalangan Remaja di Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo

17 170 129

Perilaku Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba Di Sekolah MAN Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.

3 61 89

Faktor – faktor Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di Lingkungan XIV Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat

5 66 113

Pengaruh Disharmonisasi Keluarga Terhadap Penyalahgunaan Narkoba (Studi Kasus di SMK Tunas Pelita Kota Binjai)

4 54 97

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

18 140 138

Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Terhadap Perilaku Seksual pada Remaja cover 1

0 3 12

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA ANAK REMAJA DI DESA MABAR KECAMATAN MEDAN DELI

1 1 40

Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Sosial terhadap Risiko Penyalahgunaan Narkoba pada Anak Remaja di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli

0 2 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Faktor Personal dan Lingkungan Sosial terhadap Risiko Penyalahgunaan Narkoba pada Anak Remaja di Desa Mabar Kecamatan Medan Deli

0 0 12

PENGARUH FAKTOR PERSONAL DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA ANAK REMAJA DI DESA MABAR KECAMATAN MEDAN DELI TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 18