Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

51 memungkinkan item yang tidak sesuai untuk digugurkan. Dengan demikian variabel LMX akan diukur dengan 11 item, voice diukur dengan 5 item, dan psychological ownership akan diukur dengan 6 item skala.

3. Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil pengukuran jika prosedur pengetesannya dilakukan secara berulang terhadap suatu populasi AERA, APA, dalam Supratiknya 2014. Azwar 2012 menambahkan konsep reliabel mengacu pada kemampuan alat tes menghasilkan skor yang cermat dengan error yang kecil. Pada sebuah penelitian diperlukan sebuah alat tes yang reliabilitas dan validititas yang baik. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengambilan data peneliti melakukan uji reliabilitas untuk memastikan alat ukur yang digunakan dapat dipercaya kecermatannya. Reliabilitas dapat diukur dengan menghitung koefisien reliabilitas alpha Cronbach Supratiknya, 2014. Koefisien reliabilitas berada dalam rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00. Semakin mendekati 1 menunjukkan bahwa alat tes yang kita buat sesemakin reliabel. Guilford dalam Supratiknya, 2014 mengatakan syarat sebuah alat tes dikatakan memiliki reliabilitas baik jika memiliki koefisian reliabilitas ≥ 0,70. Artinya, ketika sebuah alat tes memiliki koefisien reliabilitas dibawah 0,70 maka alat tes tersebut menunjukkan adanya error yang membuat hasil tes kurang memadai untuk digunakan. Pembuktian alat 52 tes memiliki koefisien reliabilitas yang baik dapat dilakukan menghitung koefisien alpha cronbach. Reliabilitas dari alat tes ini tidak hanya mengacu pada skor koefisien reliabilitas skala asli, tetapi juga akan memperhatikan hasil koefisien relibilitas ketika skala yang diadaptasi ini telah diujicobakan sebelumnya. Skala asli LMX dipublikasikan oleh Liden dan Maslyn 1998 dengan reliabilitas skala asli 0,90. Skala Psychological Owenership dari Pierce, Kostova, dan Dirks 2001 memiliki reliabilitas alpha crobach 0,93. Skala Prosocial voice yang dbuat oleh Van Dyne, Ang, dan Botero 2003 memiliki memiliki reliabilitas alpha crobach 0,80. Pentingnnya menghitung ulang reliabilitas alat ukur didasari oleh argumen Azwar 2012 yang menyatakan besarnya suatu koefisien reliabilitas yang dihitung dari data skor suatu kelompok subjek dalam situasi tertentu memiliki kemungkinan sangat besar tidak sama besar dengan koefisien reliabilitas jika diberikan pada kelompok subjek lain dalam situasi yang berbeda pula. Dengan demikian peneliti memilih untuk menghitung kembali koefisien reliabilitas dari setiap skala yang telah diadaptasi. Tabel 3.4 Koefisien Alpha Cronbach Alat Ukur Penelitian Dimensi Koefisien Reliabilitas Prosocial Voice 0,825 LMX 0,914 Psychological ownership 0,746 Hasil perhitungan nilai koefisien reliabilitas dari seluruh alat ukur yang telah diadaptasi tercantum pada tabel 3.3. Hasil uji reliabilitas 53 pada skala voice diperoleh koefisien R sebesar 0,825. Variabel LMX memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,914. Skor 0,914 menunjukkan, skala LMX yang peneliti adaptasi dari Liden dan Maslyn 1998 memiliki reliabilitas yang tinggi karena skor 0,914 ≥ 0,900 Azwar, 2012. Selain itu, koefisien reliabilitas sebesar 0,746 diperoleh pada pengujian skala psychological ownership. Besarnya skor koefisien dari seluruh alat ukur telah memenuhi syarat ≥ 0,70 yang disampaikan Gulford dalam Supratiknya, 2014 sehingga semua alat ukur yang telah diadaptasi memiliki reliabilitas yang dapat dipercaya.

G. METODE ANALISIS DATA