Definisi LMX LEADER MEMBER EXCHANGE LMX

23 memberi kebebasan setiap orang mengutarakan pendapat akan mendorong individu lain untuk melakukan voice. Hasil penelitian Wang dan Hsieh 2013 mengemukakan bahwa voice dipengaruhi oleh iklim etika dalam kelompok group ethical climate.

B. LEADER MEMBER EXCHANGE LMX

1. Definisi LMX

Teori Leader Member Exchange LMX awalnya dikenalkan oleh Danserau, Graen dan Haga pada tahun 1975 Ilies, Nahrgang Morgeson, 2007 dengan nama vertical dyad linkange. Dyad vertical dipahami sebagai dua bagian pada tingkatan yang berbeda yang saling berinteraksi. Penjelasan tersebut merujuk pada hubungan timbal balik antara pemimpin dan karyawan. Kini teori vertical dyad linkange lebih dikenal dengan Leader Member Exchange. Liden, Sparrowe, dan Wayne 1997 menjelaskan LMX sebagai teori yang berfokus pada sejauh mana kualitas hubungan yang berkembang antara pemimpin atau supervisor dengan karyawannya. Menurut Dulebohn, Bommer, Liden, Brouer, dan Ferris 2012 kualitas hubungan yang terjadi tidak hanya didasarkan oleh pemimpin tetapi juga oleh karyawan. Menurut Dulebohn et al 2012, hubungan terjadi karena perilaku dan karakteristik leader dalam memimpin akan dipersepsikan dan direspon oleh karyawannya. Dengan kata lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 karyawan juga memiliki peran dalam membentuk kualitas hubungan dengan pemimpin. Menurut Liden et al 1997, teori LMX meyakini setiap pemimpin mengembangkan interaksi hubungan dengan masing-masing karyawannya. Dulebohn 2012 menjelaskan bahwa pada dasarnya, pemimpin akan memperlakukan karyawan dengan cara yang berbeda- beda sehingga kualitas hubungan pemimpin dengan tiap-tiap karyawan bisa berbeda. Hal ini dikarenakan seiring berjalannya waktu, pemimpin melakukan identifikasi terhadap siapa dirinya akan saling berbagi sosioemosi, mengembangkan rasa percaya, suka dan respek dengan karyawannya Eisenberger, Karagnolar, Stinglhamber, Neves, Becker, Morales, 2010. Perbedaan cara pemimpin berinteraksi dan memperlakukan karyawannya akan membuat tingkat kualitas hubungan antara pemimpin dan karyawan juga berbeda. Situasi tersebut memungkinkan terjadinya situasi LMX yang rendah dan LMX yang tinggi. Deluga 1994 menjelaskan pada kualitas hubungan LMX yang rendah pemimpin cenderung memiliki karakteristik yang otoriter, sehingga karyawan akan melakukan pekerjaan dengan standar yang biasa. LMX yang rendah membuat organisasi tidak memeroleh keuntungan. Blau dalam Dulebohn, 2012 menambahkan hubungan LMX yang rendah hanya didasarakan pada pertukaran secara ekonomi economic exchanges. Artinya, hubungan antara pemimpin dan karyawan hanya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 berdasarkan kontrak kerja yang formal. Karyawan akan melakukan tugas yang sudah tertulis dalam kontrak kerja dan akan dibayar sesuai kesepakatan yang tertulis di dalamnya Bakker, Demerouti Heuvel, 2013. Pada sisi yang lain, kualitas hubungan LMX yang tinggi ditandai dengan adanya suasana keramahan antara pemimpin dan karyawan. Sikap saling percaya, saling mendukung, ketertarikan interpersonal, dan loyalitas juga terjadi antara karyawan dengan pemimpin Deluga, 1994. Hubungan LMX yang tinggi akan menguntungkan leader yang merupakan representasi organisasi dan juga bagi karyawan Dulebohn, 2012. Ketika organisasi memiliki karyawan dengan LMX yang tinggi, maka karyawan akan menerima tanggung jawab lebih besar dengan sukarela sehingga melakukan hal yang melampaui tugas dan kewajiban dalam kontrak kerja. Organisasi diuntungkan dengan adanya komitmen dan performansi kerja yang baik. Di sisi lain, karyawan juga mendapat keunntungan selain gaji. Karyawan memperoleh support personal dari pemimpin, reward tertentu, dan kesempatan berinteraksi lebih banyak Henderson, Wayne, Shore, Bommer, Tetrick, 2007. Perbedaan tingkat LMX, membuat pemimpin secara tidak langsung melakukan pengkategorian kepada karyawan. Robins 2006 menjelaskan pemimpin akan mengkategorikan karyawannya dalam 2 kelompok yaitu in group dan out group. Kelompok In group terdiri dari karyawan yang memiliki kecenderungan LMX yang tinggi dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 pemimpin. Karyawan memiliki ketertarikan yang besar untuk banyak mendiskusikan tindakan dengan pimpina. Kelompok in group bersedia untuk melakukan hal yang melampaui deskripsi pekerjaan mereka. Kondisi tersebut membuat pemimpin juga memberikan perhatian dan perilaku positif yang lebih banyak terhadap kelompok in group. Out group adalah kelompok karyawan yang kurang memiliki kedekatan dengan pemimpin mereka atau kecenderungan LMX yang rendah. Karyawan dalam kelompok ini cenderung tidak tertarik menerima tanggung jawab dan tugas yang lebih. Individu dalam kelompok ini cenderung melakukan hal yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan dalam perusahaan. Berdasarkan teori yang telah dikaji, peneliti merangkum definisi Leader-Member Exchange LMX adalah kualitas hubungan yang terjalin antara pemimpin dengan karyawan. Kualitas hubungan terbentuk tidak hanya satu arah dari pemimpin ke karyawan, tetapi secara dua arah. Setiap pemimpin dan karyawan memiliki kualitas LMX yang berbeda-beda sehingga kualitas hubungan berada pada kontinum LMX yang rendah hingga LMX yang tinggi.

2. Dimensi Leader Member Exchange LMX