27
a. Afeksi
Dimensi afeksi adalah dimensi yang menekankan pada hubungan perasaan timbal balik antara pemimpin dan karyawan Liden
Maslyn, 1998. Dimensi afeksi yang tinggi menunjukkan hubungan pemimpin dan karyawan disertai rasa nyaman, terjalinnya keakraban
friendship dan saling menyukai secara interpersonal Masylin Uhl-Bien, 2001. Kondisi tersebut terjadi ketika pemimpin dan
karyawan saling merasa menjadi bagian dari organisasi lalu mengembangkan komitmen dan hubungan kerja yang baik Liden
Masylin, 1998.
b. Kontribusi
Merupakan persepsi pemimpin dan karyawan terhadap arah, jumlah, dan kualitas tindakan yang berorientasi pada perkejaaan,
yang telah pemimpin dan karyawan upayakan dalam mencapai tujuan bersama Sin, Nahrgang, Morgenson, 2009. Dimensi
kontribusi menjelaskan sejauh mana pemimpin memberikan peluang pada karyawan untuk terlibat dalam kegiatan, dan kemauan
karyawan menerima tanggung jawab dan menyelesaikan tugasnya. Karyawan yang memiliki dimensi ini akan mengerjakan tugas yang
melebihi tugas yang diatur dalam job deskripsi Masylin Uhl- Bien, 2001.
c. Loyalitas
28
Dimensi loyalitas menggambarkan sejauh mana pemimpin dan karyawan saling memiliki rasa loyal Liden Maslyn, 1998; Sin,
Nahrgang Morgenson, 2009. Dimensi loyalitas ditunjukan dengan memberikan ekspresi saling memberikan dukungan yang
menguntungkan kedua belah pihak Masylin Uhl-Bien, 2001. Salah satu itemnya akan menunjukkan sikap pemimpin yang akan
melindungi karyawannya dari cercaan orang lain ketika karyawan tersebut jujur telah melakukan sebuah kesalahan Wuang, Law,
Hackett, Wang Chen, 2005.
d. Penghargaan Profesional
Persespi antar individu yang saling berhubungan untuk membangun reputasi yang baik di dalam maupun di luar organisasi
Liden Maslyn, 1998. Kualitas hubungan yang baik akan memunculkan
sikap menghormati
karyawan terhadap
profesionalitas pemimpin Wuang, Law, Hackett, Wang Chen, 2005.
29
3. Dampak Leader Member Exchange LMX