Dampak Psychological Ownership PSYCHOLOGICAL OWNERSHIP

36

2. Dampak Psychological Ownership

Sejauh review literatur yang peneliti baca, masih minim hasil penelitian yang menguji hubungan psychological ownership dengan variabel yang lain. Penelitian Van Dyne dan Pierce 2004 membuktikan keberadaan psychological ownership merupakan prediktor dari kemunculan sikap komitmen organisasi dan perilaku OCB Organizational Citizenship Behavior. Selain itu, penelitian lain Vandewalle, Van Dyne, dan Kostova 1995 terlebih dahulu telah menguji pengaruh psychological ownership dengan perilaku yang termasuk OCB yaitu voice. Hasilnya menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki psychological ownership akan mendorong individu voice. Penelitian Mahyew, Askhanasy dan Bramble 2007 menemukan psychological ownership berpengaruh pada job satisfaction. Karyawan dengan rasa memiliki akan organisasi memunyai kepuasan akan hasil pekerjaannya dengan baik. 37

D. Dinamika Hubungan Antar Variabel Penelitian

Interaksi timbal balik antara pemimpin terhadap karyawan akan membentuk kualitas hubungan yang dikenal dengan istilah leader member exchange LMX Liden Maslyn, 1998. Pada kualitas hubungan LMX yang tinggi, terjadi suasana keramahan dan sikap saling percaya, saling mendukung, ketertarikan interpersonal, dan loyalitas antara karyawan dengan pemimpin Deluga, 1994. Robins 2006 menjelaskan karyawan dengan LMX yang tinggi akan dikategorikan kelompok in group. Pemimpin akan memberikan perhatian, kesempatan berinteraksi, dan dukungan secara personal yang lebih besar terhadap kelompok in group Robins, 2006; Dulebhon et al, 2012. Keberadaan karyawan dalam situasi diperhatikan, mendapat dukungan dan kesempatan berinteraksi sangat memungkinkan karyawan melakukan voice kepada pemimpin. Hasil penelitian Botero dan Van Dyne 2009 membuktikan LMX yang tinggi mendorong individu melakukan voice. Hal ini dikarenakan pemimpin memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mengambil tindakan tertentu dalam organisasi. Selain itu, LMX yang tinggi dengan gaya kepemimpinan yang berorientasi masa depan transformational, terbuka akan masukan dan inisiatif terbukti mendorong karyawan melakukan voice Detert Burris, 2007. Berdasarkan teori reciprocity yang diungkapkan oleh Cropanzano dan Mitchell dalam Zhao, 2014 karyawan yang memiliki kualitas LMX yang tinggi dengan pemimpin akan memiliki tanggung jawab untuk membalas perlakuan dan memenuhi kewajban timbal balik tersebut dengan terlibat dalam melakukan kinerja extra role. Voice merupakan salah satu perilaku yang termasuk extra role Van Dyne LePine,1998. Sikap dari pemimpin akan membentuk kualitas hubungan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI