43
C. Definisi Operasional
1. Prosocial voice
Prosocial voice
didefinisikan sebagai
perilaku perawat
menyampaikan pendapat,
ide, gagasan,
dan solusi
terhadap permasalahan atau isu-isu mengenai organisasi yang dimiliki oleh
perawat, untuk disampaikan kepada kepala perawat dengan motivasi memperbaiki atau meningkatkan organisasi. Variabel voice diukur
dengan skala yang dibuat oleh Van Dyne, Ang dan Botero 2003. Skala ini berisi 5 item yang mengukur jenis prosocial voice. Semakin tinggi
skor voice yang diperoleh perawat menunjukkan semakin tinggi
kecenderungan perawat mengemukakan ide di perusahaan. 2.
Leader Member Exchange LMX
Leader Member Exchange LMX adalah hubungan timbal balik perawat dengan kepala perawat yang mencakup pertukaran informasi,
afeksi, sikap loyalitas, rasa menghormati, dan keterlibatan saling mendukung yang membentuk kualitas hubungan antara perawat dan
kepala perawat. Variabel ini akan diukur dengan skala yang diadaptasi dari skala LMX yang dibuat oleh Liden dan Maslyn 1998. Skala ini
berisi 11 item yang mencakup empat dimensi LMX, yaitu affect, contribution, loyalty dan professional respect. LMX yang tinggi
menunjukkan semakin tinggi pula kualitas LMX yang terjalin antara perawat dan kepala perawat.
44
3. Psychological Ownership
Psychological ownership didefinisikan sebagai perasaan yang menjelaskan sejauh mana perawat memunyai “rasa memiliki secara
psikologis” terhadap organisasi tempat bekerja. Variabel psychological ownership mengukur efikasi diri setiap perawat dalam menyelesaikan
setiap tugas dan tanggung jawabnya, kemampuan mengidentifikasi dirinya dengan visi dan misi organisasi, serta rasa nyaman perawat
berada di organisasi. Variabel akan diukur dengan skala psychological ownership yang berisi 6 item yang dibuat oleh Pierce, Kostova dan
Dirks 2001. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek dari setiap item pada skala psychological ownership, semakin tinggi pula rasa memiliki
subjek terhadap organisasi.
45
D. Subjek Penelitian