Uji Normalitas Residual Uji Linearitas

64

C. ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Residual

Uji normalitas merupakan upaya untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal Siregar, 2013. Uji normalitas dapat dilakukan dengan menghitung skor Z pada analisis Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS versi 16. Umumnya data akan dikatakan terdistribusi normal jika nilai p atau Asymp. Sig. 2- tailed lebih besar dari 0,05 Santoso, 2010. Selain itu bisa mengunakan cara melihat sebaran residu menggunakan Normal Q-Q plots. Data terdistribusi normal jika sebaran data mendekati atau sejajar dengar garis normal yang melintang. Mengingat penelitian ini menggunakan variabel mediator maka akan ditampilkan 4 model regresi beserta kolom Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.7 Hasil Uji Asumsi Normalitas Variabel Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed LMX dan Psy.Ownership 0,834 0,476 Psy.Ownership dan prosocial voice 1,320 0,061 LMX dan prosocial voice 1,330 0,058 LMX, psy.ownership dan prosocial voice 1,142 0,147 Hasil tabel 4.7 menunjukkan skor Asymp.Sig. 2-tailed pada model regresi LMX dan psychological ownership sebesar 0,476. 65 Kemudian pada model kedua, yaitu regresi psychological ownership dan prosocial voice nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,061. Nilai 0,058 pada kolom Asymp. Sig. 2-tailed merupakan hasil regresi pada variabel LMX dan prosocial voice. Lalu yang terakhir, uji normalitas model regresi LMX, psychological ownership, prosocial voice diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,147. Dengan demikian, diketahui seluruh model regresi di atas memiliki nilai Asymp. Sig. 2-tailed yang lebih besar dari 0,050 sehingga dapat dikatakan sebaran residu pada seluruh model regresi terdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Setelah menguji sebaran data terdisibusi normal atau tidak, peneliti melakukan uji linearitas untuk melihat apakah hubungan antar variabel yang hendak dianalisis mengikuti garis lurus Santoso, 2010. Hal ini akan mudah dipahami dengan logika berikut “jika ada peningkatan atau penurunan kuantitas disuatu variabel akan diikuti secara linear oleh peningkatan atau penurunan pada kuantitas variabel yang lainnya” Gunawan, 2015. Uji asumsi linieritas dilakukan dengan metode statistik test for linearity Santoso, 2010. Hubungan antar variabel akan mengikuti model linear jika pada baris linearity diperoleh nilai signifikasinsi lebih kecil dari 0,05. 66 Tabel 4.8 Uji Asumsi Linearitas Variabel Sum of Squares Df Mean Square F Linearity Sig. LMX dan Psy.Ownership 340,612 1 340,612 23,899 ,000 Psy.Ownership dan prosocial voice 59,053 1 59,053 7,800 ,006 LMX dan prosocial voice 352,479 1 352,479 60,909 ,000 Tabel 4.8 memberikan informasi semua nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan uji asumsi linearitas telah terpenuhi. Artinya, seluruh variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan yang linear antara satu variabel dengan variabel yang lain.

c. Uji Heteroskedastisitas