Jumlah anggota Partisipasi anggota Rapat anggota

ke dalam predikat tidak baik. Rasio modal sendiri terhadap total aset menunjukkan hasil sebesar 7,40, hal ini berarti setiap aset sebesar Rp100 didanai dengan modal sendiri sebesar Rp7,40. Skor yang diperoleh dari perhitungan rasio modal sendiri terhadap total aset pada tahun 2014 adalah 1,5 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat tidak baik. Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, dapat diketahui bahwa rasio modal sendiri terhadap total aset KSP Tani Makmur dari tahun 2010 hingga 2011 mengalami kenaikan, dari tahun 2011 hingga 2012 mengalami penurunan, dari tahun 2012 hingga tahun 2013 mengalami penurunan, dan dari tahun 2013 hingga tahun 2014 tidak ada perubahan atau tetap seperti yang tampak pada grafik di bawah ini: Grafik 5.1 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset Tahun 2010-2014 7.36 10.37 7.71 7.40 7.40 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 2010 2011 2012 2013 2014

2 Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan modal sendiri tertimbang KSP Tani Makmur dalam menjamin setiap penurunan aset yang dimiliki. Berikut ini merupakan hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri dari tahun 2010-2014. Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Rasio Kecukupan Modal Sendiri Tahun 2010 – 2014 Tahun Modal Sendiri Tertimbang Rp a ATMR Rp b a � x 100 Nilai c Bobot d Skor cxd Predikat 2010 1.071.163.059 1.690.383.903 63,37 100 3 3,00 Baik 2011 1.044.389.837 1.689.839.697 61,80 100 3 3,00 Baik 2012 1.318.334.761 1.803.991.951 73,08 100 3 3,00 Baik 2013 1.401.502.182 1.862.521.351 75,25 100 3 3,00 Baik 2014 1.599.811.676 2.058.920.415 77,70 100 3 3,00 Baik Sumber: Data diolah tahun 2010-2014 Berdasarkan hasil perhitungan di lampiran 4.1 halaman 186-195 Predikat berdasarkan kriteria di lampiran 5.1 halaman 196 Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa rasio kecukupan modal sendiri tahun 2010 menunjukkan hasil sebesar 63,37, hal ini berarti setiap Rp100 penurunan asset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan modal sendiri tertimbang yang tersedia sebesar Rp63,37. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2010 adalah 3,00 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2011 rasio kecukupan modal sendiri menunjukkan hasil sebesar 61,80, hal ini

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14 Per M.KUKM XII 2009 studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera

11 41 299

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu - USD Repository

0 0 173

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210