Aspek Efisiensi Pendekatan Keuangan

62

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat Koperasi Unit Desa KUD Tani Makmur

Bermula dari kegagalan Padi Sentral, Bimas Nasional dan gagalnya Bimas Gotong Royong, maka Pemerintah mencoba Pilot Proyek untuk melibatkan petani melalui Koperasi dibawah koordinasi Menteri Sekretaris Negara Alamsyah Ratu Prawiranegara , Direktorat Jenderal Koperasi Ir. Ibnu Soejono diberi tugas untuk melibatkan peran Koperasi agar Bimas juga merupakan programnya, dan bukan hanya program Pemerintah. Penerapan Pilot Proyek di DIY dilaksanakan oleh Gubernur Kepala Daerah DIY Cq Bapen Bimas SSBM DIY, dimana ketua harian Bimas SSBM adalah kepala Dinas Pertanian dan Instansi yang terkait antara lain: Kepala kantor Direktorat Koperasi, BRI, DOLOG, Perdagangan dan lain- lain. Sebagai penasehat adalah Tim Pengendali Bimas Pusat antara lain: Prof. Ir. Sudharsono Hadi Saputro juga sebagai Dekan Fakultas Pertanian UGM Yogyakarta. Sebagai tindak lanjutnya beliau berpendapat bahwa perlu ditentukan daerah yang layak ekonomis adalah : 600 – 1000 Ha sawah, dengan nama Wilayah Unit Desa Wilud. Sehubungan dengan itu Bapen Bimas SSBM DIY terus menerus melalui diskusi panjang dan mempertimbangkan pendapat masyarakatGerakan Koperasi yang berpendapat bahwa Wilud tersebut agar dengan wadah Koperasi, maka pada tahun 1969 1970 ditentukan Pilot Proyek Bimas yang disempurnakan dengan Satuan Unit Desa atau disingkat Pilot Proyek Bimas Unit Desa Pola Bimas Unit Desa . Pada tahun 1971 polanya ditingkatkan lagi status dan yuridisnya yang dibakukan dengan Surat Keputusan Kepala Daerah DIY No : 33 1971 Tentang Pembentukan BUUD di DIY. Adapun statusnya merupakan federasigabungan dari usaha Koperasi Pertanian. Pada tahun 1973 berdasarkan Inpres Nomor : 4 tahun 1973 maka terbentuklah untuk pertama kali lembaga Koperasi Unit Desa KUD di Yogyakarta. Adapun KUD merupakan amalgamasi seluruh organisasi dan usaha Koperta dalam wilayah daerah kerja Ex-BUUD dengan nama Primair Koperasi Unit Desa KUD yang berbadan hukum koperasi.

B. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur

Koperasi Unit Desa KUD Tani Makmur berdiri pada tanggal 10 Juli 1973 di Kecamatan Kasihan. Koperasi Unit Desa mengelola berbagai unit usaha salah satunya yaitu Unit Simpan Pinjam. Pada tahun 1976 Unit Simpan Pinjam mengelola usaha simpan pinjam dengan Program KCK. Pada tahun 1980 mempekerjakan dua karyawan sebagai Kepala Bagian dan Juru Buku. Pada tahun 2000 Unit Simpan Pinjam mendapatkan dana sebesar Rp100.000.000,- untuk Program BBM. Pada tahun itu karyawan bertambah menjadi 4 orang sebagai Kepala Bagian, Juru Buku, Petugas Lapangan, dan Kasir. Pada tahun itu Kepala Bagian berubah sebutan menjadi Manajer Unit Simpan Pinjam. Pada tahun 2005 Unit Simpan Pinjam mendapatkan dana Program Agrobisnis sebesar Rp1.000.000.000,- dengan syarat harus mempunyai Badan Hukum sendiri. Pada tahun 2005 inilah Unit Simpan Pinjam berubah menjadi Koperasi Simpan Pinjam dengan Nomor Badan Hukum 068BHVI2005. Walaupun sudah memiliki Badan Hukum terpisah dari Koperasi Unit Desa, Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur tetap mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Koperasi Unit Desa KUD Tani Makmur.

C. Lokasi Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur

Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur berlokasi di Dukuh Mrisi, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55181.

D. Struktur Organisasi Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur

Gambar 4.1 Struktur Organisasi KSP Tani Makmur

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14 Per M.KUKM XII 2009 studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera

11 41 299

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu - USD Repository

0 0 173

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210