3. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam proses perkuliahan terkait dengan materi analisis laporan
keuangan. Selain itu penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai bahan
referensi mahasiswa lain dalam menciptakan karya ilmiah.
4. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dalam materi analisis laporan keuangan yang diperoleh
di bangku kuliah dan memberikan gambaran sebenarnya analisis
laporan pengetahuan di dunia bisnis.
9
BAB II KAJIAN TEORETIK
A. Tinjauan Teoritis
1. Konsep Analisis
Analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb
untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb http:kbbi.web.idanalisis.
2. Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih
jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut Fahmi, 2011:2. Dengan demikian
laporan keuangan bukan hanya menggambarkan kondisi suatu keuangan perusahaan melainkan menunjukkan bagaimana kinerja
manajemen dalam menjalankan perusahaan dan sebagai laporan pertanggungjawaban manajemen. Sedangkan menurut Munawir
di dalam buku yang ditulis oleh Fahmi 2011:2 dinyatakan bahwa laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah tercapai oleh perusahaan yang
bersangkutan. Dengan begitu laporan keuangan membantu para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat
finansial dengan hasil laporan keuangan yang mudah dipahami oleh para pengguna.
b. Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu
perusahaan dari sudut angka-angka dalam satuan moneter Fahmi, 2011:5. Selain itu, laporan keuangan harus memberikan
informasi yang bermanfaat untuk investor, kreditor, dan pemakai lainnya saat ini maupun pontensial masa mendatang, untuk
pembuatan keputusan investasi, kredit, dan investasi semacam lainnya Hanafi Halim, 2009:30. Dengan demikian, tujuan dari
pelaporan keuangan ini bukan hanya ditujukan untuk pihak internal perusahaan melainkan juga untuk pihak eksternal yang
membutuhkan informasi tersebut.
c. Pihak-pihak yang Berkepentingan terhadap Laporan
Keuangan
Hanafi dan Halim 2009:30 mengatakan bahwa laporan keuangan memberikan informasi yang bermanfaat untuk investor,
kreditor, dan pemakai lainnya. Dengan demikian investor dan kreditor merupakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
laporan keuangan. Berikut ini akan dibahas mengenai pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan.
1 Kreditur
Kreditur adalah pihak yang memberikan pinjaman baik dalam bentuk uang, barang maupun dalam bentuk jasa.
Pada saat debitur mengajukan permohonan peminjaman sejumlah dana kepada kreditur, maka sudah sewajibnya
kreditur melakukan pengecekan terhadap laporan keuangan pihak debitur. Dari laporan keuangan tersebut kreditur dapat
memutuskan apakah peminjaman dana tersebut layak
direalisasikan dan berapa angka yang akan direalisasikan. 2
Investor
Investor di sini bisa mereka yang membeli saham tersebut atau bahkan komisaris perusahaan. Seorang investor
berkewajiban untuk mengetahui secara dalam kondisi perusahan dimana ia akan berinvestsi. Dengan mengetahui
laporan keuangan dimana ia berinvestasi maka investor akan mengetahui segala informasi keuangan perusahaan tersebut.
Investor menginginkan kondisi dananya dalam keadaan
aman. 3
Akuntan Publik
Akuntan publik adalah mereka yang ditugaskan untuk melakukan audit pada sebuah perusahaan. Hal ini jelas bahwa