Kepengurusan BPPengawas Bidang Organisasi Koperasi Simpan Pinjam KSP Tani Makmur

2 Rasio Kecukupan Modal Sendiri

Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan modal sendiri tertimbang KSP Tani Makmur dalam menjamin setiap penurunan aset yang dimiliki. Berikut ini merupakan hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri dari tahun 2010-2014. Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Rasio Kecukupan Modal Sendiri Tahun 2010 – 2014 Tahun Modal Sendiri Tertimbang Rp a ATMR Rp b a � x 100 Nilai c Bobot d Skor cxd Predikat 2010 1.071.163.059 1.690.383.903 63,37 100 3 3,00 Baik 2011 1.044.389.837 1.689.839.697 61,80 100 3 3,00 Baik 2012 1.318.334.761 1.803.991.951 73,08 100 3 3,00 Baik 2013 1.401.502.182 1.862.521.351 75,25 100 3 3,00 Baik 2014 1.599.811.676 2.058.920.415 77,70 100 3 3,00 Baik Sumber: Data diolah tahun 2010-2014 Berdasarkan hasil perhitungan di lampiran 4.1 halaman 186-195 Predikat berdasarkan kriteria di lampiran 5.1 halaman 196 Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa rasio kecukupan modal sendiri tahun 2010 menunjukkan hasil sebesar 63,37, hal ini berarti setiap Rp100 penurunan asset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan modal sendiri tertimbang yang tersedia sebesar Rp63,37. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2010 adalah 3,00 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2011 rasio kecukupan modal sendiri menunjukkan hasil sebesar 61,80, hal ini berarti setiap Rp100 penurunan aset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan Rp61,80 modal sendiri tertimbang yang tersedia. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2011 adalah 3,00 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik.Tahun 2012 rasio kecukupan modal sendiri menunjukkan hasil sebesar 73,08, hal ini berarti setiap Rp100 penurunan aset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan modal sendiri tertimbang sebesar Rp73,08. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2012 adalah 3,00 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Tahun 2013 rasio kecukupan modal sendiri menunjukkan hasil sebesar 75,25, ini berarti setiap Rp100 penurunan aset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan Rp75,25 modal sendiri tertimbang yang tersedia. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2013 adalah 3,00 sehingga dapat digolongkan ke dalam predikat baik. Pada tahun 2014 rasio kecukupan modal sendiri menunjukkan hasil sebesar 77,70, ini berarti setiap Rp100 penurunan aset yang dimiliki KSP Tani Makmur dijamin dengan Rp77,70 modal sendiri tertimbang yang tersedia. Skor yang diperoleh dari hasil perhitungan rasio kecukupan modal sendiri tahun 2014

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

6 48 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM “KARYA MANDIRI” JEROWARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA NO. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

0 3 8

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu.

0 0 175

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14 Per M.KUKM XII 2009 studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera

11 41 299

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

Analisis tingkat kesehatan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MIGAS Cepu - USD Repository

0 0 173

Analisis tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam berdasar peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus di Koperasi Kredit Makmur Magelang - USD Repository

0 0 210