ini karena, KSP Tani Makmur tidak melayani pinjaman tanpa jaminan, sehingga tidak dapat dilakukan analisis.
3. Dalam aspek jatidiri koperasi ada dua rasio yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kesehatan koperasi yaitu rasio partisipasi bruto dan rasio promosi ekonomi anggota PEA. Rasio promosi
ekonomi anggota tidak digunakan dalam penelitian ini karena KSP Tani Makmur tidak menyediakan laporan promosi ekonomi
anggota yang digunakan sebagai acuan perhitungan rasio promosi ekonomi anggota.
C. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang diperoleh, maka
peneliti mengajukan beberapa saran yaitu: 1.
Bagi KSP Tani Makmur
a. Dalam penyusunan laporan keuangan sebaiknya KSP Tani
Makmur berpedoman pada PSAK No.27 Revisi 1998 tentang akuntansi perkoperasian, sehingga dapat menyajikan
laporan yang lebih terperinci, mudah dipahami, dan selalu konsisten dalam pengelompokkan akun di setiap laporan
sehingga mempermudah pengguna dalam memahami laporan.
b. Sebaiknya KSP Tani Makmur meningkatkan kualitas
sumberdaya manusianya dengan melakukan diklat-diklat,
perjalanan dinas, maupun mengikuti seminar mengenai koperasi.
c. Dari perhitungan rasio sebelumnya, dapat dilihat bahwa
perlunya berbagai perbaikkan. Terkait dengan aspek kualitas aktiva produktif mengenai pinjaman yang diberikan,
sebaiknya koperasi sedini mungkin menagih pinjaman yang diberikan baik kepada anggota maupun calon anggota agar
uangnya dapat dimanfaatkan untuk diputar dalam usaha koperasi. Hal ini terkait mengenai bagaimana koperasi
mengendalikan piutangnya. Lalu terkait dengan aspek likuiditas mengenai rasio kas dan bank, sebaiknya koperasi
menentukan jumlah maksimal uang yang harus ada di kas untuk keperluan sehari-hari, selebihnya disimpan dalam
rekening bank atau ditanamkan dalam bentuk deposito berjangka. Dan terkait dengan aspek kemandirian dan
pertumbuhan mengenai rentabilitas aset, sebaiknya koperasi meningkatkan pendapatan dengan cara memperhatikan
sirkulasi penyaluran dana kepada anggota maupun calon anggota, semakin lancar sirkulasi dananya, maka akan diikuti
oleh besarnya bunga dan biaya administrasi yang akan memaksimalkan pendapatan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti terkait topik tingkat kesehatan Koperasi Simpan Pinjam KSP atau Unit
Simpan Pinjam USP disarankan untuk menilai kesehatan koperasi berdasarkan aspek manajemen yang terdiri dari
manajemen umum,
manajemen kelembagaan,
manajemen permodalan, manajemen aktiva, dan manajemen likuiditas agar
saling melengkapi.
180
DAFTAR PUSTAKA
Apriandi, andi. 2014. “Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Berdasarksn
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14PerM.KUKMXII2009 Studi Kasus pada
Koperasi Simpan Pinjam KSP Jogja Sejahtera”. Yogyakarta:tidak
diterbitkan.
Deni, Septian. 2015. 61 Ribu Koperasi Bakal Dibubarkan Januari Ini. Dalam Liputan 6 [On Line].Tersedia: http:bisnis.liputan6.comread215851661-
ribu-koperasi-bakal-dibubarkan-januari-ini 10 Maret 2015
Prastowo, Dwi dan Juliaty, Rifka.2005. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Hanafi, M.M dan Halim, A. 2009. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
http:kbbi.web.idanalisis Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
2009. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor
14PerM.KUKMXII2009 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20PerM.UKMXI2008 Tentang Pedoman Penilaian
Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Jakarta.
Nazir, Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta Timur: Ghalia Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jakarta.
Tohar, M. 2000. Permodalan dan Perkreditan Koperasi. Yogyakarta: Kaninsius.
Wirasasmita dan Kenangasari, Ani. 1990. Analisis Laporan Keuangan Koperasi. Bandung: CV Pionir Jaya.
Wirasasmita, Kusno, Herlinawati. 1990. Manajemen Koperasi. Bandung: CV Pionir Jaya.