untuk meningkatkan produksi dan mewujudkan tercapainya pendapatan yang adil dan kemakmuran yang merata.
2 Mempertinggi taraf hidup dan tingkat kecerdasan rakyat.
3 Membina kelangsungan dan perkembangan demokrasi
ekonomi.
c. Alat Kelengkapan Organisasi
Koperasi sebagai organisasi mempunyai kelengkapan- kelengkapan yang dibutuhkan untuk mempelancar kegiatan
operasionalnya. Kelengkapan Organisasi tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkoperasian.
Kelengkapan organisasi
tersebut tercantum dalam pasal 21 yang terdiri dari: a rapat anggota, b
pengurus, dan c pengawas. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah rapat anggota. Penjelasan mengenai tugas
masing-masing perangkat organisasi berdasarkan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 sebagai
berikut: 1
Rapat Anggota menetapkan: a
Anggaran dasar; b
Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi;
c Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas;
d Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan; e
Pengesahan pertanggungjawaban
pengurus dan
pelaksanaan tugasnya; f
Pembagian sisa hasil usaha; g
Penggabungan, peleburan, pembagian,dan pembubaran koperasi
2 Pengurus bertugas:
a Mengelola koperasi dan usahanya;
b Mengajukan rencana-rencana kerja serta rancangan
anggaran pendapatan dan belanja koperasi; c
Menyelenggarakan rapat anggota; d
Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
e Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris
secara tertib; f
Memelihara daftar buku anggota dan pengurus. 3
Pengawas bertugas: a
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi;
b Membuat laporan tertulis hasil pengawasannya.
d. Modal Koperasi
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 pasal 41 tercantum mengenai Modal Koperasi.
Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. 1
Modal Sendiri a
Simpanan pokok adalah simpanan yang harus dipenuhi oleh setiap anggota koperasi dengan sejumlah uang yang
telah ditentukan besarnya. b
Simpanan wajib adalah simpanan yang harus dipenuhi oleh setiap anggota koperasi yang disetor secara
periodik, baik secara mingguan, bulanan, ataupun menurut jadwal yang ditetapkan oleh rapat anggota.
c Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh
dari penyisihan sisa hasil usaha yang dimasukan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian
koperasi bila diperlukan. d
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang berasal dari anggota atau bukan anggota bersifat donasi.
2 Modal Pinjaman dapat berasal dari:
a Anggota;
b Koperasi lainnya danatau anggotanya;
c Bank dan lembaga;
d Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya;